
MALANGTODAY.NET – Melalui banyak berita dan kabar yang beredar di masyarakat, terkait bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, tudingan dan tuduhan bermunculan untuk BMKG karena dinilai telah gagal memperingatkan.
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono dengan tegas membantah tudingan tersebut. Menurut Daryono, tidak ada human error dalam musibah tersebut dan BMKG telah bekerja sesuai dengan prosedur standar yang ditetapkan.
Baca Juga: Masih Ada 5 Ribu Korban Terbimbun Akibat Bencana Palu
“Tidak ada human error dan instrument error oleh BMKG dalam memberikan informasi dan peringatan dini Tsunami di Palu,” kata Daryono seperti dikutip dari kompas.com, Minggu (7/10/2018).
Lebih lanjut dijelaskan bahwa BMKG dinilai gagal memberikan peringatan ketika tidak memberikan peringatan dini tsunami sama sekali.
Baca Juga: Nggak Cuma Bikin Hoax, Ini 3 Aksi Heboh Ratna Sarumpaet Lainnya!
Memang, seperti diketahui, sebelum terjadi tsunami BMKG telah merilis peringatan dini tsunami. Beberapa menit setelahnya BMKG kemudian kembali menginfokan bahwa peringatan dini tsunami telah berakhir sebelum gelombang air laut akhirnya menyapu Kota Palu.
Melalui keterangan lebih lanjut Daryono, saat peringatan dini tsunami dikeluarkan oleh BMKG, sirine di Teluk Palu harusnya dibunyikan oleh pemerintah daerah sebagai perintah evakuasi.
Ternyata, peralatan penerima warning WRS milik BMLG di BPBD Palu mengalami gangguan akibat gempa sebelumnya sehingga tidak bisa mengeluarkan sirine peringatan evakuasi bagi masyarakat.
Baca Juga: Manchester Larang Tepuk Tangan, Alasannya Benar Juga!
Atas kejadian ini, Daryono juga mengimbau bagi masyarakat agar mempersiapkan proses evakuasi mandiri. Masyarakat dapat menggunakan gempa berkekuatan dahsyat sebagai peringatan dini tsunami secara mandiri.
“Untuk itu, tidak ada pilihan lain bagi masyarakat kecuali menerapkan evakuasi mandiri dengan menjadikan gempa kuat sebagai peringatan dini tsunami. Begitu terjadi gempa kuat segera menjauh dari pantai. Sistem peringatan dini tsunami masih bermanfaat untuk informasi potensi tsunami dan mengakhiri peringatan dini,” beber Daryono.
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
The post Dituduh Gagal Memberikan Peringatan Tsunami, Ini Jawaban BMKG appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2zVCkWD
0 comments:
Post a Comment