
MALANGTODAY.NET – Kemajuan teknologi yang semakin canggih kini membuat semua orang dengan mudah mengakses informasi. Terutama sejak kemunculan dan kehadiran internet, semua informasi dapat dengan mudah dicari. Tak hanya mencari, dengan semua fasilitas yang ada, setiap orang juga dapat dengan mudah menyebarkan sebuah informasi. Kondisi inilah yang rentan dengan kemunculan berita bohong atau hoaks.
Kecenderungan masyarakat untuk membagikan informasi tanpa mengroscek kembali sumber dan kebenaran informasi tersebut membuat berita bohong dengan mudah menyebar. Selain itu orang juga memiliki kecenderungan untuk membagikan informasi atau berita yang menurut mereka menarik saja.
Baca Juga: Seputar Asal Usul dan Sejarah Hoaks Hingga Perkembangannya di Indonesia
Menurut sebuah jurnal ilmiah berjudul ‘The Technology Behind Fake News‘ karya Peter Fernandez, penyebaran ‘fake news’ tergantung pada keberagaman teknologi yang digunakan dan keterkaitannya dengan model bisnis. Salah satu platform yang paling mudah menyebarkan berita bohong ini adalah website yang didesain menyerupai portal berita profesional.
Dalam Jurnal yang sama dijelaskan pula bahwa banyak orang dengan mudah membagikan informasi yang diunggah oleh akun-akun viral di media sosial. Dalam proses ini lah sumber dan hak cipta sebuah berita atau karya menjadi samar.
Media sosial menjadi salah satu komponen penting dalam penyebaran fake news atau hoaks. Menurut Fernandez, kini media sosial menjadi sumber terbesar masyarakat dalam konsumsi informasi dan berita. Padahal informasi yang dibagikan di media sosial sangatlah bias dan akan sulit dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Baru Menikah dengan Habib, Kartika Putri Mengaku ‘Kewalahan’
Maraknya hoaks di media sosial memunculkan inovasi-inovasi untuk menangkisnya. Salah satunya adalah fitur baru dari Facebook yang dapat digunakan untuk memverifikasi kualitas fakta sebuah berita. Meski demikian, hoaks bukanlah sesuatu yang bisa ditangani dengan inovasi teknologi. Karena inovasi tertsebut takkan berguna jika kesadaran masyarakat untuk menepis hoaks masih sangat kurang.
Inilah yang terjadi ketika kemajuan teknologi tak diimbangi dengan literasi media dan pengetahuan tentang validitas sumber informasi dan berita. Karena kemajuan teknologi dan perkembangan jaman tak bisa dicegah, maka yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menangkis dan menangani penyebaran hoaks.
Karet Bungkus : Jazilatul Humda
Penulis : Kistin Septiyani
Editor : Kistin Septiyani
Ilustrator: Nanda Tri Pamungkas
The post Kemajuan Teknologi Picu Berkembangan Hoaks? Ini Penjelasannya! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2ChAFwn
0 comments:
Post a Comment