MALANGTODAY.NET – Dunia pariwisata di Kabupaten Malang kini sedang tergeliat. Banyak yang memanfaatkan hal itu meraup keuntungan salah satunya melalui jasa angkutan umum.
Makin berlipat gandanya operasional angkutan umum membuat pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang sedikit waspada.
Baca Juga: Baru Menikah dengan Habib, Kartika Putri Mengaku ‘Kewalahan’
“Saat ini kan sedang ramai di Kabupaten Malang itu wisatanya. Nah, dari situ akhirnya kan banyak muncul armada wisata, entah sesuai perizinan atau memang milik sebuah PO (Perusahaan Otobus),” kata Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi, Senin (15/10/2018).
Dengan meningkatnya jumlah angkutan umum itu, pihak Dishub bersiap mengambil langkah antisipasi. Dishub berencana melakukan inspeksi dan penertiban, terutama terkait perizinan serta peruntukannya.
“Dalam waktu dekat ini, tentunya kami harus melibatkan instansi samping,” terang mantan Kepala BPBD tersebut.
Hingga saat ini, Dishub mencatat ada 15 PO yang beroperasi di wilayah Kabupaten Malang. Dari jumlah itu, sebagian kecil PO masih ada yang beroperasi tidak sesuai dengan ijinnya.
Baca Juga: Kabar Gembira, Ini Titik Penjemputan Baru Angkutan Online di Terminal Arjosari
“Kami akan melakukan pengecekan di lapangan secara langsung. Jika memang ditemukan pelanggaran, kami langsung berikan sanksi,” tegas Lutfi.
Lebih jauh, terkait pemberian sanksi tersebut, antara lain dengan melepas atribut yang tidak sesuai peruntukan armada. Misalnya, pencopotan stiker, hingga penolakan uji KIR.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor : Endra Kurniawan
The post Pariwisata Bergeliat, Dishub Waspadai Angkutan Bandel appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2AcAGAl
0 comments:
Post a Comment