MALANGTODAY.NET – Meskipun tanda-tanda tibanya peralihan musim dari kemarau ke penghujan sudah mulai dirasakan, namun sejumlah wilayah di Kabupaten Malang masih ada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan mengatakan, beberapa waktu lalu sebagian wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya memang diguyur hujan. Namun, hal itu hanya terjadi dalam sehari dan tidak berkelanjutan sehingga membuat kekeringan masih bertahan.
Baca Juga: Musim Kemarau Panjang, BPBD Dropping 90 Ribu Liter Air Bersih
“Sebagian daerah di Kabupaten Malang sudah turun hujan, tapi di Malang selatan saat ini masih banyak yang mengalami kesulitan air bersih,” kata Bambang, Sabtu (27/10/2018).
Lebih jauh, untuk mengatasi persoalan tersebut, satu-satunya jalan yang dapat di tempuh yaitu dengan cara dropping air bersih secara langsung ke wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan. Hal itu intensif dilakukan BPBD.
“Kami secara rutin melakukan dropping air bersih kepada warga,” sambung mantan Kasatpol PP Kabupaten Malang tersebut.
Hingga saat ini, BPBD mencatat sejumlah desa di tujuh kecamatan masih kesulitan air bersih. Paling dominan, wilayah yang kesulitan air bersih diantaranya seperti kecamatan di bagian pesisir dan kecamatan yang berada di Kabupaten Malang bagian Utara.
Baca Juga: Duka Bencana Sulteng, Fatimah Wedding Ajak Berdonasi Lewat Beauty Class
“Data terakhir kami, ada tujuh kecamatan yang masih mengajukan bantuan distribusi air bersih, seperti Kecamatan Kalipare, Donomulyo, Sumbermanjing Wetan, Jabung, Singosari, Lawang serta Sumberpucung,” tandas Bambang.
Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri memprediksi musim kemarau akan berakhir pada Oktober ini.
Reporter : Dhimas Fikri
Editor : Kistin Septiyani
The post Kemarau Belum Berakhir, 7 Kecamatan Masih Butuh Air Bersih appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2CKDtT2
0 comments:
Post a Comment