
MALANGTODAY.NET – Para narapidana kasus korupsi akan kembali diterima oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung pada awal bulan mendatang. Saat ini, lapas khusus koruptor itu tak menerima napi titipan lantaran sedang proses renovasi.
“Insya Allah akhir Oktober atau awal November 2018 sudah selesai. Iya (menerima napi lagi). Nanti ada pemberitahuan,” ujar Kalapas Sukamiskin Tejo Harwanto melalui laman detik, Selasa (9/10/2018).
Baca Juga: Setelah Ingin Stop Kompetisi, Pentolan Bonek juga Setuju Klub Bubar!
Lapas Sukamiskin sendiri, kata Tejo, tengah dalam proses perbaikan. Perbaikan dilakukan pada bagian infrastruktur meliputi jalan lingkungan, sanitasi, pembuangan air serta lampu penerangan jalan.
Oleh karenanya, sejak proses pembangunan yang dilakukan sejak awal bulan September lalu, Lapas Sukamiskin tak menerima napi titipan baik dari KPK, Kejagung maupun Polri.
“Untuk sementara (tidak menerima napi) sampai dengan pembenahan infrastruktur sudah selesai,” katanya.
Beberapa terpidana kasus korupsi yang dieksekusi beberapa waktu lalu juga tak dimasukan KPK ke Lapas Sukamiskin. Salah satunya Andi Agustinus alias Andi Narogong. Terpidana kasus korupsi proyek e-KTP itu dieksekusi KPK ke Lapas Tangerang.
Satu nama lain ialah mantan Bupati Bandung Barat Abubakar. Terpidana kasus suap itu dititipkan di Rutan Kebonwaru Bandung.
Lapas Sukamiskin sendiri menjadi sorotan masyarakat setelah Ombudsman melakukan inspeksi mendadak ke sel yang dihuni Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Dalam sidak tersebut Setnov -sapaan Setya Novanto- disebut tinggal di dalam kamar yang luas dengan sejumlah fasilitas mewah. Meski begitu, kamar Setnov tidak termasuk dalam bagian lapas yang direnovasi.
Baca Juga: Kenapa Orang Bali Bernama Made, Wayan, Ketut? Ini Alasannya
Melalui laman CNN (24/9/2018), Direktorat Jenderal Pemasyrakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM Sri Puguh Budi Utami mengatakan bahwa kamar yang dihuni Setnov merupakan jenis kamar besar, dan bukan direnovasi oleh Setya Novanto. Sel yang dihuni Setnov, katanya, merupakan cagar budaya yang dibangun sejak 1918.
Petugas Lapas, kata dia, tidak bisa membongkar kamar sel Setya Novanto. Petugas hanya menyingkirkan barang mewah dari kamar Setya Novanto.
“Jadi enggak benar kalau kamar itu dibikin oleh orang itu. itu bangunan Belanda,” katanya.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Lapas Sukamiskin Direnovasi, Bagaimana Nasib Kamar Setnov? appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2NwBsvd
0 comments:
Post a Comment