
MALANGTODAY.NET – Sebagai manusia normal, konsumsi air adalah hal yang wajib termasuk para pembalap motor. Menjelang balapan para pembalap memang diwajibkan minum air sebanyak-banyaknya. Ini berguna untuk menghindari dehidrasi, terutama saat cuaca sedang panas-panasnya.
Hal tersebut karena mereka berpotensi terkena dehidrasi lantaran menggunakan wearpack yang ketat, sarung tangan, helm, hingga sepatu yang ketat. Lantas, berapa liter air yang diminum oleh pembalap sebelum balapan? Misal di ARRC Sentul.
BACA JUGA: Disanksi Seumur Hidup, Pentolan Bonek ‘Sentil’ Yuli Sumpil Begini
Menurut Rheza Danica Ahrens, juara Asia Road Racing Championship 2018 di kelas AP250, dirinya meminum banyak air sebelum melakukan balap.
“Banyak, Mas. Tapi kalau berapa liternya saya gak pernah hitung,” ujar Rheza, Minggu (14/10/2018) dilansir gridoto.
“Ya kurang lebih 1,5 liter lah kira-kira,” jawabnya.
Dalam ARRC seri 5 di Sentul, Rheza berhasil meraih hasil positif, menang di race pertama hari Sabtu dan finish kedua di race kedua hari Minggu.
Rheza mengunci gelar juara kelas AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018, meskipun balapan masih menyisakan satu putaran lagi di Thailand, awal Desember nanti.
Sebagai perbandingan, melansir dari laman metro.co.uk, European Food Safety Authority, menyatakan bahwa kebutuhan harian air putih antara laki-laki dan perempuan berbeda. Laki-laki setidaknya harus meminum 2 liter air, sedangkan perempuan memerlukan sebanyak 1,6 liter untuk memenuhi kebutuhan cairan harian.
BACA JUGA: 5 Kisah Horor Legendaris Kampus ITB Bandung, Bayanginnya Aja Ogah!
Ukuran tersebut setara dengan 4 botol air mineral untuk laki-laki dan sekitar 3 botol untuk perempuan. Namun sekali lagi, konsumsi ini tentu dilakukan dalam jangka waktu per harinya. Sedangkan untuk pembalap, pada konsumsi yang sama mereka diharuskan meminumnya sebelum memulai balapan.
Hal itu wajar, mengingat mereka harus menempuh banyak lap di kondisi yang cenderung panas. Namun bagi orang biasa hal tersebut justru akan membahayakan. Untuk itu, seorang peneliti dari Monash University di Australia, Michael Farrell mengatakan bahwa tidak perlu terpatok pada ukuran standar mininum cairan yang harus dikonsumsi.
Ia menyarankan untuk minum sesuai dengan sinyal tubuh, minum ketika tenggorokan terasa kering.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Segini Konsumsi Air Pembalap Motor Indonesia, Kamu Mustahil Sanggup! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2IVTG8J
0 comments:
Post a Comment