
MALANGTODAY.NET – Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yang menjabat saat ini, Fadilah Zamzam menyatakan bahwa suasana di SMAN 1 Gondanglegi masih dalam koridor aman terkendali.
Namun, pernyataan Fadilah itu justru berbanding terbalik dengan mantan Wakil Kepala SMAN 1 Gondanglegi yang telah diberhentikan atau diganti. Dikatakan oleh mantan Wakil Kepala SMAN 1 Gondanglegi Bidang Kesiswaan, Haysim Asyari, dirinya tidak menampik bahwa saat ini ada sejumlah persoalan di sekolahnya.
“Faktanya kan sudah ada kubu-kubuan ya. Ini ada kubu yang membela kepala sekolah. Ada yang, katakanlah melawan kepala sekolah,” kata Hasyim kepada awak media, Rabu (21/11/2018).
Baca Juga: Ahok Lewat Jauh! Kasus Presekusi Penista Agama di Pakistan Ini Lebih Parah dari Indonesia
Mengenai aksi unjuk rasa yang dilakukan para siswa, Hasyim membenarkan jika salah satu hal yang mempengaruhi adalah kinerja kepala sekolah yang dianggap sewenang-wenang.
“Pertama, kesewenang-wenangan kepala sekolah. Karena anak-anak ini juga dengar, katanya dulu pernah di demo di (SMAN 1) Bululawang. Awalnya sih yang dilakukan kepala sekolah menghentikan empat Waka, dalam waktu yang tidak wajar,” sambungnya.
Empat Wakil Kepala Sekolah yang dicopot dari jabatannya itu antara lain, Hasyim Asyari sendiri; kemudian Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Kusnin; Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Subandi; serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ari Sumaryani.
“Karena di SMA itu hanya ada empat pak. Jadi empat-empatnya diberhentikan semua. Bahasa kasarnya ya dipecat kan,” ucap Hasyim.
Pemberhentian itu secara resmi diterima Haysim dan ketiga rekannya pada, Selasa (6/11/2018) lalu. Hasyim juga blak-blakan terkait pemberhentian dirinya dan ketiga orang lainnya.
Baca Juga: Cengiran Menawan, Ini 5 Wanita Cantik yang Pernah Jatuh ke Pelukan Ronaldinho
“Empat Waka ini menyikapi kinerja kepala sekolah. Kepala sekolah, hampir setahun ini kan masuknya selalu siang, pulang duluan. Nah empat Waka ini tidak nyaman. Makanya kami maju, menyampaikan pada kepala sekolah ternyata masih tetap. Akhirnya kami mengajukan surat ke Dinas Provinsi, tanggal 20 Oktober, surat permohonan pergantian kepala sekolah,” beber Hasyim.
Ada sejumlah hal yang membuat keempat mantan Wakil Kepala Sekolah tersebut berkirim surat ke Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.
“Intinya ada dua poin, diantaranya adalah kinerja kepala sekolah selalu datang siang, pulang lebih awal. Yang kedua, bangunan sudah dibentuk panitia, tapi tidak di fungsikan. Kan tidak wajar, kepala sekolah nangani bangunan itukan tidak wajar,” ungkapnya.
Setelah mengirim surat permohonan itu, Hasyim dan ketiga orang lainnya diminta untuk datang langsung ke kantor Dinas Pendidikan Jatim.
Baca Juga: Gisel Jadi Bintang Tamu, 4 Momen Ini Tunjukkan Desta Masih Baper Saat Bertemu
“Langsung saya menghadap kesana, dan kami sampaikan bahwa guru-guru yang tanda tangan di surat ini mohon diamankan. Ternyata surat ini bocor ke kepala sekolah, otomatis kepala sekolah marah. Dan marah itu kami terima, wajar, karena kami mengusulkan untuk pergantian kepala sekolah,” kata Hasyim menutup ceritanya.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Swara Mardika
The post Akui Ada Problem, Ini Ungkapan Eks Wakil Kepala SMAN 1 Gondanglegi appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Tx167h
0 comments:
Post a Comment