Tuesday, November 20, 2018

Anggaran Cuma 0,5 Persen, Trump Minta NASA ke Bulan Lagi


Raka Iskandar

MALANGTODAY.NET – Terlepas dari segala kontroversi dan konspirasi yang ada, Amerika Serikat (AS) merupakan negara pertama yang berhasil mendaratkan manusia ke Bulan. Kini, rencana tersebut kembali digaungkan pemerintah AS di bawah pemerintahan Donald Trump.

Dikutip dari Tirto.id, Selasa (20/11/2018), Trump meminta badan antariksa AS, NASA, untuk kembali membawa manusia ke Bulan. Instruksi Trump ini sejalan dengan janji kampanyenya yang tertuang dalam Make America Great Again.

Baca Juga: Penganut Bumi Datar Gelar Konferensi Internasional untuk Bahas Ini

“Arahan yang saya tandatangani hari ini akan memfokuskan ulang program luar angkasa AS pada eksplorasi dan penemuan umat manusia,” ujar Trump pada Desember 2017 silam.

Misi mengembalikan manusia ke Bulan adalah salah satu dari lima instruksi khusus yang diberikan Trump pada NASA. Selain itu, ia juga berkeinginan untuk mengirimkan manusia ke Mars. Namun, NASA menilai misi tersebut membutuhkan waktu hingga 18 tahun lamanya.

Baca Juga: NASA Temukan Galaksi Kanibal, Ancaman Bagi Bumi?

Selain itu, masalah utama melakoni instruksi tersebut tak lain adalah anggaran yang tak seberapa. Di era sekarang, anggaran untuk NASA hanya sebesar 0,5 persen dari seluruh anggaran federal AS atau sekitar US$ 20,7 miliar. Sangat jauh jika dibandingkan saat Neil Armstrong ke Bulan yang mencapai 2,3 persen.

Astronom dan astronot NASA, Dr. Grunsfeld, menilai bahwa kebutuhan untuk memenuhi instruksi Trump ini masih butuh tambahan hingga US$ 14 miliar. Itu pun hanya untuk membangun wahana penjelajah, bukan biaya keseluruhan. Permintaan presiden AS itu dinilai tidak sebanding dengan dana yang dikucurkan. “Dari mana uang sebesar itu datang?” ujar Grunsfeld sarkas.


Penulis: Raka Iskandar
Editor: Raka Iskandar

The post Anggaran Cuma 0,5 Persen, Trump Minta NASA ke Bulan Lagi appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2zkrzMV

0 comments:

Post a Comment