
MALANGTODAY.NET – Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus akhirnya menyetujui didirikannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari di Kabupaten Malang. Persetujuan itu didapat dalam agenda sidang akhir di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian di Jakarta, Senin (5/11/2018).
Mendapat persetujuan tersebut, sejumlah langkah strategis telah dirancang Pemerintah Kabupaten Malang bersama PT Intelegensia Graha Tama (IGT) selaku investor. Salah satunya adalah penyiapan lahan seluas 300 hektar untuk pembangunan KEK Singosari.
Baca Juga: Bakal Ada Terminal Pariwisata, Kecamatan Gondanglegi Sambut Positif
Selain itu, sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Malang juga mulai bergerak menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk pembangunan KEK Singosari. Seperti yang dilakukan PDAM Kabupaten Malang.
Pihak PDAM mulai bergerak menyiapkan sejumlah alternatif jalur distribusi air bersih. Beberapa sumber air di kawasan Singosari dan sekitarnya pun tak lepas dari persiapan sebagai distribusi air bersih tersebut.
“Kami sudah menyiapkan kebutuhan air bersih di kawasan pusat yang akan dibangun KEK,” ujar Direktur Utama PDAM Kabupaten Malang, Syamsul Hadi belum lama ini.
Syamsul menuturkan, ada dua alternatif sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk distribusi air bersih nantinya. Dua sumber itu antara lain berada di Coban Siuk, Desa Taji, Kecamatan Singosari dan Sumber Wendit, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis.
Baca Juga: Pembongkaran Eks Lokalisasi Girun Gondanglegi, PT KAI Beri Lampu Hijau
Sumber air yang berasal dari Coban Siuk memiliki kapasitas air sebesar 1.000 liter per detik. Sementara Sumber Wendit memiliki kapasitas air sebesar 3.000 liter per detik, dan PDAM Kabupaten Malang baru memanfaatkan sebatas 340 liter per detik.
“Besarnya kapasitas air dari kedua sumber itu akan mencukupi kebutuhan air bersih, bahkan lebih dari cukup untuk mendistribusikan air bersih di wilayah KEK,” tandas Syamsul.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor: Endra Kurniawan
The post Distribusi Air Bersih KEK Singosari, 2 Sumber Ini Disiapkan PDAM appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2SRmXWL
0 comments:
Post a Comment