
MALANGTODAY.NET – Angka bunuh diri di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2012 dan 2015 mengalami peningkatan yang sangat tajam. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Pusat Penghendalian dan Pencegahan Penyakit (DCD) AS yang dikutip dari Kompas.com pada Jumat (16/11/2018), diketahui bahwa peningkatan ini berkaitan dengan jenis pekerjaan yang dipilih oleh masing-masing orang.
Studi yang dilakukan DCD AS ini bertujuan untuk mengidentifikasi siapa saja yang memiliki potensi lebih besar untuk melakukan bunuh diri. Karena bagaimanapun mengetahui potensi tersebut dapat membantu orang-orang sekitar untuk mencegah terjadinya hal tersebut.
Baca Juga: Tilang Elektronik Segera Dipasang di Malang, 2 Titik Ini Akan Terpantau CCTV
“Dengan mengetahui siapa yang paling berisiko untuk melakukan bunuh diri, kita dapat membantu menyelamatkan nyawa manusia,” ucap Direktur CDC Deb Houry, dikutip dari Kompas.com, melansir Science Alert.
Dari penelitian tersebut diketahui pekerjaan yang paling beresiko menimbulkan bunuh diri adalah pertambangan atau konstruksi di Amerika. Tercatat lebih dari 1.400 pekerja laki-laki di konstruksi dan pertambangan melakukan bunuh diri pada tahun 2015.
Setelahnya ada pekerja seni, hiburan, olahraga dan media. Tingkat bunuh diri dari para pekerja di bidang ini mengalami peningkatan hingga 50 persen antara 2012 dan 2015.
Tak hanya itu, pekerjaan di bidang tersebut juga mewakili pekerjaan dengan pemicu bunuh diri tertinggi pada pekerja perempuan. Perempuan yang memiliki perkerjaan terkait dengan persiapan dan penyajian makanan ternyata memiliki resiko bunuh diri yang tinggi.
Baca Juga: Belum beruntung, babak Awal Arema FC Kebobolan 1 Gol
Selain itu, orang yang bekerja di layanan perlindungan dan dukungan peraswatan kesehatan juga memiliki resiko bunuh diri yang tinggi.
Sedangkan pendidikan dan kepustakaan menjadi bidang pekerjaan dengan resiko bunuh diri yang paling rendah.
Penulis: Kistin S
Editor: Kistin S
The post Jenis Pekerjaan Ini Terbukti Tingkatkan Resiko Bunih Diri appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2zcTgak
0 comments:
Post a Comment