MALANGTODAY.NET – Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan masih marak dterjadi di Indonesia. Terakhir, Baiq Nuril Maknun yang menjadi korban pelecehan justru harus dihadapkan pada kenyataan pahit. Ia divonis 6 bulan penjara karena penyebaran rekaman percakapan cabul atasannya.
Hal ini menjadi sorotan para aktivis perempuan. Kriminalisasi korban pelecehan ini bisa menyebabkan dampak jangka panjang. Salah satunya adalah membuat para korban lainnya takut melapor kepada pihak berwajib.
Baca Juga: Mampir ke Bumiayu, Sandiaga Uno Tersentuh Akan Dukungan Simpatisannya
“Sistem hukum kita seperti apa? Kalau kita diam saja ini akan berdampak buruk pada korban-korban pelecehan seksual ini menjadi takut melapor,” terang Direktur Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK), Siti Mazuma, dikutip dari Detik.com, Sabtu (24/11/2018).
Senada dengan Siti, Sekretaris Wilayah Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) DKI Jakarta, Mieke Verawati, menilai akan ada dampak psikis jangka panjang. Bukan hanya pada Nuril pribadi, tetapi anak dan keluarga Nuril akan mendapatkan tekanan sosial.
“Inilah pentingnya proses hukum yang seadil-adilnya. Anak Baiq Nuril juga mengalami ketakutan dan trauma, tidak berani bicara, merasa tersisih dan adanya dampak sosial. Keluaga ibu Nuril juga mendapatkan tekanan,” kata Mieke.
Baca Juga: Gelar Aksi, Ratusan Tukang Ojek di Malang Tuntut Prabowo Minta Maaf
Sementara itu, Pengacara LBH Pers Ade Wahyudin menilai Undang-undang Informasi dan Transaksi Eletronik (UU ITE) harus diterapkan dengan optimal. Rekaman yang dibuat Nuril bertujuan untuk menjadi bukti pembelaan dirinya.
“Rekaman itu adalah hak dia untuk memperjuangkan dia sebagai korban. Korban punya hak untuk membela diri. Di dalam kasus ini ada di bukti elektronik, dalam fakta persidangan, buktinya itu kepingan CD yang dipermasalahkan kepingan CD,” ujar Ade.
Penulis: Raka Iskandar
Editor: Raka Iskandar
The post Kriminalisasi Baiq Nuril Bisa Bikin Perempuan Korban Pelecehan Takut Lapor appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2S7vjsf
0 comments:
Post a Comment