
MALANGTODAY.NET – Sistem kunjungan wisatawan untuk berburu matahari terbit (sunrise) di Bukit Penanjakan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan diperketat. Hal tersebut merupakan pertimbangan berdasarkan daya dukung kawasan Bukit Penanjakan dan jumlah wisatawan yang berkunjung.
“Nanti kedepannya supaya tidak berantakan, pengunjung harus kita bedakan warna tiketnya. Jadi antar titik dibedakan,” ujar Kepala Balai Besar TNBTS (BBTNBTS), John Kenedie saat ditemui di kantornya yang berlokasi di Kota Malang beberapa saat lalu.
Baca Juga: Bangga! Malang Menjadi The Only Pilot Project Wisata Halal di Jatim
Menurutnya, hal tersebut akan segera direalisasikan mengingat setiap spot yang digunakan para wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit memiliki daya dukung masing-masing, termasuk Bukit Penanjakan. Ia menyampaikan bahwa setelah direnovasi pada tahun 2017, Bukit Penanjakan mampu menampung hingga 500 orang.
“Kalau dipaksa hingga 700-800 orang kan tidak bisa. Begitupun Bukit Cinta mampu menampung 178 orang dan Kedaluh 250 orang,” tuturnya.
Lebih lanjut terkait daya dukung yang merupakan berapa jumlah wisatawan yang tertampung pada setiap spot, John mengatakan bahwa hal tersebut sudah dipertimbangkan dengan dibantu ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menentukan daya dukung Bukit Penanjakan yang seharusnya.
“Supaya nanti kalau Penanjakan sudah penuh, ya wisatawan ke Bukit Cinta atau Kedaluh. Kalau sudah penuh juga wisatawan hanya bisa ke Laut Pasir dan Bukit Teletubbies,” ujarnya.
Baca Juga: Traveller Keluhkan Sampah di Pantai Malang Selatan, Ini Kata Disbudpar
Dengan adanya sistem tersebut yang rencananya akan direalisasikan pada tahun 2019, bertujuan untuk tetap menjaga ekosistem kelestarian alam TNBTS, disamping jumlah wisatawan yang selalu membludak.
“Insya Allah tahun depan, kita harus sosialisasikan terlebih dahulu,” pungkasnya.
Reporter: Rosita Shahnaz
Editor: Raka Iskandar
The post Sistem Kunjungan Berburu Sunrise di Bukit Penanjakan TNBTS Akan Diperketat appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2PUphyz
0 comments:
Post a Comment