Tuesday, November 13, 2018

Mengerikan, Ini 3 Eksperimen Psikologi Paling Berbahaya


Kistin S

MALANGTODAY.NET – Eksperimen atau percobaan merupakan sebuah hal yang sangat lekat dengan ilmu pengetahuan. Berbagai eksperimen dilakukan untuk membuktikan atau menemukan sebuah teori dan konsep ilmu. Salah satu eksperimen yang sering dilakukan adalah eksperimen psikologi. Namun siapa sangka terkadang eksperimen bisa menghasilkan seseuatu yang sangat berbahaya dan mengerikan. Nah, mengutip Liputan6.com pada Rabu (14/11/2018), berikut ini eksperimen psikologi paling berbahaya yang pernah dilakukan pada manusia.

Eksperimen Penjara Stanford

Eksperimen ini merupakan percobaan psikologi tentang studi penal (penahanan). Eksperimen yang dilakukan pada 1971 ini melibatkan sejumlah relawan yang melakukan sebuah permainan peran. Relawan yang terbagi menjadi dua kelompok akan memainkan peran sebagai petugas dan narapidana dalam sebuah penjara tiruan di ruang bawah tanah Fakultas Psikologi Stanford University.

Baca Juga: Masih Gatal, 7 Menteri Kabinet Jokowi Ini Ikutan Nyaleg Pemilu 2019

Eksperimen yang dipimpin oleh seorang psikolog bernama Philip Zimbardo ini berakhir mengerikan saat para relawan mendalami peran mereka terlampau dalam. Alhasil, sepertiga dari relawan yang berperan sebagai petugas penjara menunjukkan kecenderungan untuk berperilaku sadis dengan menyiksa para terpidana. Relawan yang berperan sebagai tahanan juga mengalami trauma emosional.

Studi Monster

Eksperimen ini dipimpin oleh Wendel Johnson dari University of Iowa pada tahun 1939 dengan melibatkan 22 anak yatim piatu. Penelitian ini memisahkan anak-anak tersebut ke dalam dua kelompok yang akan diperlakukan secara berbeda. Hal ini dilakukan untuk membandingkan hasil percobaan dari kedua kelompok tersebut.

Kelompok pertama yang diperlakukan dan diterapi dengan ucapan yang positif tumbuh dengan sangat memuaskan dan memiliki perilaku yang terpuji. Sedangkan, untuk kelompok dengan terapi ucapan dan perlakuan negatif, menunjukkan perilaku negatif. Bahkan dampak tersebut bertahan dalam waktu yang cukup lama setelah eksperimen berakhir.

Karena efek mengerikan tersebut para mahasiwa menyebut penelitian ini sebagai ‘The Monster Study’. University of Iowa kemudian meminta maaf atas dampak buruk yang ditimbulkan eksperimen tersebut.

Project MKULTRA

Proyek eksperimen yang dilakukan oleh CIA Amerika Serikat ini merupakan sebuah proyek penelitian mengenai dampak fungsi otak atas keterpaparan zat kimia tertentu. Dalam eksperimen ini, mereka menggunakan bahan-bahan kimia berupa berbagai senyawa narkotika berbass LSD yang penggunaannya ternyata dilarang.

Baca Juga: Pemutihan Pajak Kurang Satu Bulan, Antusias Warga Luar Biasa

Perekrutan relawan untuk eksperimen ini dilakukan secara ilegal. Selain itu, penelitian ini juga tak pernah dipaparkan secara resmi ke publik. Bahkan pada tahun 1973 Direktur CIA Richard Helm memerintahkan MKULTRA dan semua dokumen yang berkaitan dengan eksperimen itu dimusnahkan. Ia juga memerintahkan Komunitas Intelejen Amerka Serikat untuk memmbantah adanya eksperimen tersebut. Sehingga investigasi terhadap eksperimen ini sangat sulit untuk dilakukan.

Namun banyak berita yang menyatakan bahwa setidaknya ada dua relawan yang meninggal dunia akibat eksperimen tersebut. Kabarnya mereka telah memanipulasi sejumlah individu dan mengancam mereka untuk tidak menceritakanb eksperimen tersebut ke orang lain.


Penulis : Kistin S
Editor : Kistin S

The post Mengerikan, Ini 3 Eksperimen Psikologi Paling Berbahaya appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2B2XG4X

0 comments:

Post a Comment