MALANGTODAY.NET – Puskesmas Kendalkerep yang terletak di Jalan Raya Sulfat Kota Malang, ternyata memiliki jumlah pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tidak sedikit. Berdasarkan data, Puskesmas ini harus menangani 50 orang.
“ODGJ yang dirawat disini sementara kurang lebih 50-an,” ujar Kepala Puskesmas Kendalkerep Kota Malang, dr. Lisna beberapa saat lalu.
Baca Juga: SIMAS, Inovasi Puskesmas Kendalkerep Atasi Antrean Pasien
Lisna mengatakan bahwa adanya ODGJ selama ini didapat dari laporan masyarakat. Setelah itu pihak Puskesmas Kendalkerep melihat kondisi pasien, apakah dirasa dapat ditangani oleh Puskesmas dengan obat-obatan yang tersedia.
“Nah kalau pengobatan di Puskesmas tidak bisa, dalam artian sudah berusaha menangani di Rumah atau rawat jalan, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di kawasan Lawang,” tuturnya.
Lisna juga menyampaikan bahwa kasus ODGJ yang mengkhawatirkan ini membuat Puskesmas Kendalkerep tak luput serius menanganinya. Sehingga forum lintas sektor pun diadakan untuk membahas permasalahan ini.
Baca Juga: Disbudpar Gelar Rancangan Renstra 2018-2023, Ini Hasilnya
“Dikatakan gangguan jiwa ini biasanya ciri yang sering ditemui di wilayah Puskesmas Kendalkerep, ada yang marah-marah terus, menarik diri dan diam saja, tidak bisa bergabung dengan pergaulan sekitar, hingga terus berhalusinasi,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa dan Napza Dinas Kesehatan Kota Malang, drg. Betty Rosmawati mengatakan bahwa tentunya koordinasi dengan keluarga juga terus dilakukan.
“Umumnya memang dipasung oleh keluarganya sendiri karena mereka takut kalau meresahkan warga, kalau dilepaskan akan menyakiti orang sehingga pihak keluarga harus bertanggung jawab,” ujar Betty.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2019, Masyarakat Perlu Paham Multikulturalisme
Betty mengatakan bahwa terkait ODGJ peran keluarga sangatlah penting. Karena untuk ODGJ berat jika pihak keluarga sudah setuju, maka akan dirujuk ke RSJ. Selain itu, keluarga juga berperan sebagai pengontrol kepatuhan minum obat pasien ODGJ.
“Kami kan selalu pendekatan ke keluarga terutama untuk mengupayakan supaya mereka mau mengikhlaskan melepas anggota keluarganya untuk berobat ke RSJ,” pungkasnya.
Reporter: Rosita Shahnaz
Editor: Raka Iskandar
The post ODGJ Mencapai 50 Orang, Begini Cara Puskesmas Kendalkerep Mengatasinya appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2QbNyzo
0 comments:
Post a Comment