
MALANGTODAY.NET – Kasus pembunuhan Juari (41) secara brutal oleh segerombolan orang yang tak dikenal di rumah yang dihuni adiknya, Farida, di Desa Tumpukrenteng, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (25/11/2018) dini hari, hingga saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian.
Pihak kepolisian masih terus melakukan perburuan terhadap sejumlah pelaku yang mengeroyok korban. Mereka memukuli dan menganiaya dengan membabi buta Juari hingga tewas mengenaskan.
Kanitreskrim Polsek Turen Iptu Hari Eko Utomo menjelaskan, saat ini pihaknya masih dalam menyelidiki kasus. Sehingga, lanjut dia, belum bisa ungkapkan motif serta modus.
Baca Juga: Role Play Ala PUBG, Remaja Ini Tak Sengaja Bunuh Teman dengan Shotgun
“Karena masih belum hasil, masih lidik jadi kami belum simpulkan motif dan modus. Kasusnya terus kami selidiki dan dalami,” terang Hari Eko Utomo, Senin (26/11/2018).
Lebih lanjut Hari mengungkapkan bahwa timnya melakukan perburuan dengan dibantu tim dari Polres Malang. Selain memperdalam keterangan saksi, pihak kepolisian juga menunggu hasil otopsi dari dokter Forensik RSSA Malang.
Hasil sementara diketahui bahwa meninggalnya korban disebabkan oleh sejumlah luka di tubuhnya. Ditambahkan oleh Hari bahwa ada beberapa luka robek di tubuhnya.
“Punggungnya terdapat luka sayatan yang memanjang dan dalam. Termasuk kepalanya, selain luka robek juga remuk akibat pukulan benda tumpul,” tegas dia.
Baca Juga: Simpatisan Jokowi Tembak Simpatisan Prabowo Hingga Tewas di Madura
Menurut keterangan saksi, tubuh tak berdaya korban dalam kondisi berdarah-darah sempat diseret ke jalanan kampung sepanjang 100 meter. Korban mendapatkan penganiayaan ini pasca menyaksikan pertunjukan kuda lumping di Wajak, Kabupaten Malang. Korban diketahui pulang dalam keadaan mabuk.
“Saat kejadian berlangsung, para pelaku mematikan lampu kampung. Juga memecah dan merusak rumah korban,” pungkasnya.
Reporter: Andika Fajar
Editor: Swara Mardika
The post Pembunuhan Sadis, Para Penjagal Juari Jadi Buruan Utama Polisi appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2TMCUhv
0 comments:
Post a Comment