Monday, November 26, 2018

Terkenal Elit, Nyatanya 71ribu Warga Jaksel Masih Miskin


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Jakarta Selatan terkenal menjadi kawasan elit di Ibukota. Mulai dari perumahan elit hingga pusat perbelanjaan high class ada disini. Namun, Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali menyatakan sekitar 71ribu jiwa warganya tergolong hidup di bawah garis kemiskinan.

“Penduduk di Jakarta Selatan itu jumlahnya sekira 2,2 Juta jiwa. Dari jumlah itu ada 3,2 persen yang hidupnya masih dikategorikan duafa. Kira-kira angkanya 71 ribu jiwa,” kata Marullah dilansir dari Tribunjakarta.com (26/11/2018).

BACA JUGA: Berikut 25 Lokasi di Jakarta yang Menerapkan Tilang Elektronik

Masyarakat umum memandang hal ini merupakan sebuah ketimpangan. Meski begitu, Marullah menyatakan bahwa ini memang hukum alam, ada kaya dan miskin. Ia mengakui pula bahwa ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi Pemkot Jakarta Selatan.

“Sebenarnya bukan soal kaya dan miskin. Yang kaya, itu kaya karena ada yang miskin. Kita bisa dianggap punya duit karena di kanan kiri kita enggak megang duit. Allah memang menciptakannya berpasang-pasangan (kaya dan miskin). Hanya tidak terlalu jauh bedanya. Ketimpangan menjadi tugas pemerintah kota Jakarta Selatan,” ungkapnya.

Pemkot bersama kelurahan dan kecamatan terus berusaha mengentaskan kemiskinan.

“Tiap hari kita kerja untuk mendekatkan ketimpangan ini, jarak antara orang kaya dan orang kurang berdaya. Tetapi memang tidak bisa sampai titik nol sama sekali, terus diupayakan,” ucap Marullah.

Beberapa upaya yang telah diberikan terhadap masyarakat antara lain membuka lapangan pekerjaan dan perbaikan transportasi.

BACA JUGA: ‘Gue Anak Jakarta’ Tuntut DPRD DKI Jakarta Bangun Stadion untuk Persija

“Bantuan langsung itu tidak sesegera mungkin bisa mengentaskan kemiskinan. Tapi membuka lapangan pekerjaan, fasilitas umum diperbaiki seperti transportasi. Program kita melibatkan mulai dari PKK, dan Karang Taruna. Program ini benar-benar menjadi perhatian bagi Gubernur DKI Jakarta. Kita ikut apa yang menjadi kebijakan Pemprov DKI untuk pengentasan kemiskinan ini,” jelasnya.

Selama 5 tahun masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, 2017-2022, Marullah menargetkan angka kemiskinan di Jakarta Selatan dapat turun 1% menjadi hanya 2,2%.

“Sampai akhir masa jabatannya Gubernur DKI dari 2017-2022, target kita mengurangi dari angka 3,2 persen turun 1 persen jadi 2,2 persen. Ada 22 ribu yang dientaskan,” katanya.


Penulis: Almira Sifak
Editor: Almira Sifak

The post Terkenal Elit, Nyatanya 71ribu Warga Jaksel Masih Miskin appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2QiOmTg

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment