
MALANGTODAY.NET – Calon presiden untuk Pemilu 2019, Prabowo Subianto kembali harus menghadapi desakan salah satu kelompok masyarakat akibat komentar yang ia keluarkan. Setelah polemik tampang Boyolali selesai dan Prabowo telah menyampaikan permohonan maafnya, kini giliran kelompok tukang ojek yang menuntut permintaan maaf dari Prabowo.
Tuntutan ini terjadi lantaran pernyataan Prabowo Subianto saat menjadi pembicara di Indonesia Economic Forum 2018 dinilai menyinggung dan menghina profesi tukang ojek. Saat itu Prabowo membahas soal masa depan generasi muda bangsa yang hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah.
“Ada meme, katanya lintas karir pemuda Indonesia itu dari lulus SD, masuk SMP, lulus masuk SMA, tapi lulus sekolah jadi tukang ojek. Sedih tapi itulah realitas,” kata Prabowo sambil menunjuk slide presentasi yang disimbolkan helm motor berwarna hijau, di Shangri-La Hotel, Jakarta, seperti dikutip dari jurnalindonesia.co.id, Rabu, (21/11/2018).
Baca Juga: Terbukti Bersalah, Lord Bendtner Segera Dipenjara
Atas pernyataan tersebut, sontak kelompok tukang ojek yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) Indonesia merasa bahwa profesi tukang ojek telah direndahkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Ketua Garda Indonesia Igun Wicaksono pun telah melayangkan surat terbuka terkait peristiwa ini. Dalam surat tersebut, Garda Indonesia menuntut Prabowo Subianto mengajukan permohonan maaf.
Berikut surat terbuka dari Presidium Garda Indonesia oleh Igun Wicaksono
“Bapak Prabowo yang terhormat, Apakah salah dengan profesi yang kami jalani sebagai tukang ojek? Sehingga dibilang miris dengan Bapak.
Perlu bapak ketahui, pekerjaan kami halal pak, bukan pekerjaan yang memalukan dan pekerjaan kami terhormat. Kami mengais rejeki dengan cara kami, dan ini lah yang harus kami jalani.
Baca Juga: 5 Alasan Presiden Jokowi Layak Berikan Amnesti Kepada Baiq Nuril
Bapak tidak perlu miriskan kami sebagai tukang ojek, harusnya bapak miriskan mereka yang suka maling uang rakyat, harusnya bapak miriskan mereka yang sering melakukan pungli, harusnya bapak miriskan mereka yang suka memeras rakyat, dan harusnya bapak miriskan mereka yang berkedok wakil rakyat namun suka membohongi rakyat.
Jangan kami dikucilkan, jangan kami direndahkan. Karena profesi kami sangat terhormat, dan kami tidak pernah merugikan siapapun. Harusnya bapak memiriskan perusahaan aplikator yang telah memeras keringat dan darah kami di kerasnya aspal jalanan, dan mengusir perusahaan aplikator asing dari NKRI.
Saya Igun Wicaksono PRESIDIUM GARDA INDONESIA sangat kecewa dengan pernyataan bapak, saya meminta bapak Prabowo Subianto secepatnya meminta maaf atas pernyataan yang sudah bapak keluarkan. Dan perlu bapak ketahui, GARDA INDONESIA siap turunkan massa besar!!!”
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
The post Kampanye Rasa Lebaran! Setelah Warga Boyolali, Kini Prabowo Dituntut Minta Maaf Oleh Kelompok Tukang Ojek appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2zlxbGV
0 comments:
Post a Comment