Sunday, November 25, 2018

Tembak Kapal Perang Ukraina, Rusia: Mereka Lakukan Manuver Berbahaya


Swara Mardika

MALANGTODY.NET – Konflik antara negara Rusia dan Ukraina kembali menegang. Hal itu terjadi lantaran Rusia menembak kapal perang Ukraina, Minggu (25/11/2018) waktu setempat.

Dalam pembelaannya, pihak Rusia berdalih bahwa tindakan tersebut diambil sebagai langkah preventif dari kapal Ukraina yang memasuki wilayah perairan Rusia. Menurut pihak negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut, kapal perang milik Ukraina melakukan manuver yang berbahaya.

Baca Juga: Sinting! Terlalu Banyak Main Smartphone, Seorang Ibu Tega Bunuh Anaknya Sendiri

Di sisi lain, Parlemen Ukraina akan segera melaksanakan sesi rapat darurat di Kiev apakah tindakan penembakan tersebut perlu segera diberlakukan darurat militer, Senin (26/11/2018) sore.

Angkatan Laut Ukraina merilis pernyataan bahwa penembakan yang terjadi tepat mengenai kapal perang Ukraina sehingga menyebabkan beberapa awak kapal tersebut terluka.

“Kapal perang Rusia melepaskan tembakan pada sekelompok kapal militer di perairan nertral yang sebelumnya mencoba memasuki Selat Kerch. Enam orang terluka ketika Rusia memerintahkan ‘penembakan untuk membunuh’. Sementara tiga kapal kami ditahan,” bunyi pernyataan Angkatan laut Ukraina seperti dikutip dari medcom.id, Senin (26/11/2018).

Peristiwa ini sendiri merupakan tindakan paling parah setelah genjatan senjata antara kedua negara telah disetujui pada tahun 2015 silam. Kementerian Luar Negeri Ukraina saat ini sedang mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera melaksanakan pertemuan darurat.

Baca Juga: Bikin Parno! Derita Pilek Bertahun-tahun, Ternyata Pria Ini Mengidap Penyakit Mengerikan

Dampak dari peristiwa ini sendiri dapat membuat posisi Rusia terhadap dunia Barat menyentuh titik paling buruk pasca era Perang Dingin.


Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika

The post Tembak Kapal Perang Ukraina, Rusia: Mereka Lakukan Manuver Berbahaya appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2PVLyvE

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment