
MALANGTODAY.NET – Para penyandang disabilitas di Bandung yang tergabung dalam Forum Akademisi Luar Biasa menyatakan sikap terhadap pemerintah akan tanggung jawab pemerintah terhadap disabilitas. Mereka menyatakan aksi dengan melakukan aksi jalan mundur sepanjang 4 kilometer.
Aksi ini mereka lakukan di sepanjang Jalan Pajajaran, Jalan Cihampelas, Wastukencana, dan berakhir di Jalan Diponegoro pada Kamis (31/1/2019). Mereka melakukan hal ini sebagai bentuk kekecewaan karena tidak adanya perhatian dari pemerintah.
Mereka menilai pemerintah cenderung menutup mata untuk membuat hak-hak perlindungan disabilitas. Salah satu yang mereka inginkan adalah dibentuknya lembaga pemerintah khusus untuk menangani masalah para disabilitas.
Dalam kesempatan ini mereka juga menyinggung masalah debat capres pertama yang digelar Kamis (17/1/2019) lalu. Sebagaimana diketahui dalam debat tersebut sempat menyinggung masalah Hak Asasi Manusia (HAM) termasuk masalah disabilitas.
Koordinator aksi, Karisma Nurhakim menyatakan masih belum ada komitmen dari masing-masing pasangan calon untuk lebih memerhatikan disabilitas.
“Debat kemarin tetang HAM hanya sedikit menyinggung masalah disabilitas. Tapi tidak ada komitmen untuk disabilitas dalam menanggulangi masalah yang ada,” ungkap Karisma dilansir dari Detik.com (31/1/2019).
Peserta aksi lainnya mengungkapkan bahwa mereka juga menolak Peraturan menteri Sosial (Permensos) No 18 Tahun 2018. Mereka khawatir dengan turunnya Permensos tersebut maka penyandang disabilitas akan semakin terlantar.
“Aksi ini dilakukan untuk menolak Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 18 Tahun 2018. Permen itu akan menghilangkan dan mengurangi kewajiban negara untuk memelihara penyandang disabilitas,” ujar salah satu peserta aksi, Rianto dilansir dari Sindonews.com (31/1/2019). (AL)
The post Singgung HAM Disabilitas Tapi Tak Ada Komitmen Pasti, Debat Capres Berakhir Percuma? appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2UvJCbe
0 comments:
Post a Comment