
MALANGTODAY.NET – Sebagai orang Indonesia nasi sudah pasti menjadi makanan wajib sehari-hari. Namun, nasi juga banyak dijauhi seperti contohnya orang yang diet. Pertanyaannya, benarkah jika tidak makan nasi akan membuat orang jadi sehat dan panjang umur?
Agar pembakaran kalori menjadi energi lebih optimal dalam tubuh, karbohidrat yang terkandung dalam nasi sangat diperlukan. Otomatis hal tersebut membuat kita menjadi lebih bugar dalam beraktivitas.
Sebaliknya, tubuh tidak akan mendapat energi maksimal jika tidak makan nasi. Kita melakukan hal tersebut namun tetap juga perhatikan kadar karbohidrat tubuh. Alternatifnya bisa dengan makan sumber karbohidrat lain, seperti kentang, roti, bihun, ubi, dan berbagai makanan pokok lain.
Karena terlalu sedikit karbohidrat akan menurunkan metabolisme dan dapat menghilangkan massa otot. Penurunan asupan karbohidrat harus diimbangi dengan asupan protein dan serat yang mencukupi.
Hal itu juga berpengaruh pada program diet. Pasalnya, berat badan akan sulit turun jika asupan karbohidrat sedikit. Kekurangan karbohidrat berisiko membuat kekurangan nutrisi lain yang penting untuk fungsi tubuh.
Bahkan jika dibiarkan terus menerus, kondisi ini bisa berlanjut jadi ketosis. Dengan begitu maka kamu akan mengalami gejala pusing, lemas, mual, dan dehidrasi.
Sebaiknya asupan karbohidrat yang terpenuhi berkisar 300-400 gram per hari untuk orang dewasa. Bagi yang sedang diet, asupan karbohidrat dapat dikurangi setengahnya atau menjadi 150-200 gram. (HAM)
The post Tidak Makan Nasi Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah? appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2HHevbj
0 comments:
Post a Comment