
MALANGTODAY.NET – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ingin mendatangkan kunang-kunang ke Surabaya. Bukan untuk menumbuhkan mitos-mitos tertentu tapi untuk menjadi indikator tingkat udara bersih di Surabaya.
Untuk mendatangkan hewan bercahaya ini, Risma melakukan upaya dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah Kitakyushu, Jepang. Kemudian, ia juga menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Jalinan kerja sama dengan Kitakyushu ini juga bertujuan untuk mewujudkan Kebun Raya Mangrove yang ada di daerah Wonorejo. Kawasan mangrove disitu nantinya akan dibuat Kebun Raya Purwodadi di Pasuruan. Hanya saja yang membedakan adalah jenis tanamannya yang diisi dengan mangrove.
Mengingat juga kawasan mangrove di Wonorejo sering dipakai sebagai tempat migrasi burung-burung mancanegara, Risma menginginkan adanya keberagaman varietas mangrove yang ditanam. Oleh karenanya pihak Pemkot Surabaya melalui Risma mengajukan permintaan kerja sama kepada Kitakyushu.
“Nah ketika Australia musim dingin, dia terbang kembali lagi. Singgahnya pagi sekali. Saya pernah lihat macam-macam, ada yang kakinya merah, cucuknya merah, ada yang kakinya panjang, ada yang kakinya kayak mentok, bagus-bagus. Artinya mangrove yang jenisnya beragam disukai binatang. Kalau satu jenis kayak taman biasanya satwa gak begitu suka,” terang Risma dilansir dari Beritajatim.com (1/2/2019).
Rencananya, pihak Kitakyushu akan juga berkerjasama dengan Nagoya University untuk penyediaan ragam varietas mangrove. Kemudian untuk sistem perawatan tanaman, pengadaan air bersih, dan mendatangkan kunang-kunang nantinya juga akan ditangani oleh Kitakyushu.
“Kitakyushu membantu tanaman dari Nagoya University, masalah air bersihnya, kunang-kunangnya, persiapan tanaman dan banyak lagi. Nanti LIPI yang mendampingi. Kebun raya nanti seperti kebun raya Purwodadi, hanya saja tanamannya mangrove,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pertahanan Pangan Kota Surabaya, Djoestamadji. (AL)
The post Ingin Datangkan Kunang-kunang ke Surabaya, Risma Lakukan Hal Antimainstream Ini appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2BfE7Gy
0 comments:
Post a Comment