
MALANGTODAY.NET – Kondisi Gedung Kesenian Gajayana (GKG) yang mulai memprihatinkan tampak memerlukan revitalisasi. Upaya ini pernah dilakukan meski hasilnya masih belum menuai titik terang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni di ruang kerjanya, Kamis (31/1/2019).
“Kalau dilihat dari gedungnya memang perlu direvitalisasi. Nah itu pernah kita ajukan kepada Pak Wali, dua tahun yang lalu. Namun, belum ada tanggapan lebih lanjut,” ujar perempuan yang kerap dipanggil Bu Ida ini.
Pihaknya menambahkan bahwa mungkin pemerintah masih banyak yang diurus sehingga belum ada tindak lanjut terkait itu. “Karena, kan, banyak yang diprioritaskan. Ya, bergantung Pak Wali dan kemampuan keuangan daerah juga” ujarnya kepada reporter MalangTODAY.NET.
Upaya ini bukannya tanpa persiapan. Langkah Disbudpar juga sudah menghitung anggaran dana sebelumnya. “Kira-kira, nih, mas, kalau revitalisasi lantai 2, sekaligus pernak-perniknya, itu habis sekitar 9,5 milyar,” jelasnya.
Namun, bukan berarti bahwa GKG tidak bisa digunakan. Sejauh masih bisa difungsikan, GKG tetap bisa digunakan. Berkaca dari Perda tahun 2011 tentang besaran biaya penggunaan gedung adalah buktinya.
“Kalau dari Perda sudah ada seperti itu, berarti gedung itu bukan hanya berfungsi sebagai gedung kesenian, tetapi juga fungsi sosial,” jelasnya.
Sementara ini yang bisa digunakan untuk berkesenian juga ada di zona-zona kreatif, seperti taman-taman yang sudah direvitalisasi. “Di taman-taman itu untuk kegiatan para seniman, budayawan, dalam menyalurkan kegiatan kreatifnya,” pungkasnya. (BAS/sig)
The post Upaya Revitalisasi GKG, Disbudpar: Kita Sudah Pernah Ajukan appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2sXJANx
0 comments:
Post a Comment