
MALANGTODAY.NET – Keberadaan alokasi dana bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) dinilai sangat penting bagi lembaga dan institusi pendidikan di Kabupaten Malang.
Hal itu pun berbanding lurus dengan penilaian Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Malang. Bagi LP Ma’arif, adanya Bosda itu akan sangat membantu, meskipun selama ini sudah ada kucuran dana bantuan operasional sekolah (BOS) dari pemerintah pusat.
“Kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan dasar. Maka pemerintah tidak boleh mendikotomikan antara pendidikan dasar negeri dan swasta, semua harus diperlakukan sama. Baik dari sisi kebijakan, manajemen pemerintah maupun penganggarannya,” kata Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Malang, Hasan Abadi, baru-baru ini.
Pria yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang tersebut memandang, selama ini masih timbul ketimpangan perihal kebijakan anggaran. Hasan menyebutkan, sekolah yang berada dibawah Kementerian Pendidikan masuk dalam kewenangan otonomi daerah, sehingga mendapat kucuran anggaran baik dari pusat maupun daerah.
Sedangkan, madrasah yang berada dibawah naungan Kementerian Agama, tidak masuk dalam kewenangan otonomi daerah.
“Persoalan ini, madrasah seakan-akan tidak punya hak sama sekali untuk mendapat anggaran dari daerah. Meski pada dasarnya, siswanya berada di daerah,” ungkap pria yang baru saja menyelesaikan studi S3 tersebut.
Lebih jauh, Hasan menuturkan, pihaknya mendukung penuh jika Pemerintah Kabupaten Malang berniat merealisasikan penyaluran dana Bosda sebagai pendamping dana BOS.
“Harapan kami, rencana kebijakan Bosda ini bisa segera direalisasikan pada P-APBD tahun 2019. Sehingga, peningkatan mutu pendidikan dasar sekolah dan madrasah bisa dilakukan akselerasi,” pungkasnya.
The post Soal Bosda di Kabupaten Malang, LP Ma’arif Beri Dukungan Penuh appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2SeY3TG
0 comments:
Post a Comment