MALANGTODAY.NET – Jika ada yang masih ingat dengan Gotham City, kota yang menjadi setting cerita di film-film Batman berlangsung, maka mungkin pertanyaan-pertanyaan seputar kapan kota tersebut menemui pagi atau siang tersimpan di benak masing-masing penonton. Hal itu karena memang Gotham City dikisahkan sebagai kota yang tak pernah terpapar sinar matahari.
Ternyata, kejadian seperti itu bukan imajinasi di film saja. Di dunia nyata, fenomena sebuah kota yang tidak terpapar cahaya matahari sama sekali memang ada.
Baca Juga: Beda Sikap dengan Prabowo, FPI dan PA 212 Enggan Komentar
Kota tersebut adalah Utqiagvik, sebuah kota di wilayah Alaska, Amerika Serikat. Memasuki musim dingin dan bersalju, Kota Utqiagvik ini tak akan merasakan atau melihat matahari selama total 65 hari.
Terakhir kali warga Kota Utqiagvik melihat matahari di tahun 2018 ini adalah pada hari, Minggu (18/11/2018) kemarin. Mereka baru akan merasakan matahari lagi di tanggal 23 Januari 2019 mendatang.
Kota Utqiagvik sendiri merupakan kota yang dihuni oleh sekitar 4.400 penduduk. Letak geografis kota ini sendiri berada 320 mil di atas lingkaran Arktik yang memiliki garis lintang dimana malam akan lebih panjang.
Baca Juga: Nikah Muda Demi Hindari Zina, Perempuan Ini Tewas Dianiaya Suami
Saat sedang musim dingin disertai hari-hari tanpa matahari seperti ini, suhu udara di Kota Utqiagvik bisa mencapai minus 20 derajat hingga minus 24 derajat celcius.
Jika sekarang kota di Alaska ini tak merasakan sinar matahari selama 65 hari, maka nanti sekitar bulan Mei 2019, Kota Utqiagvik akan merasakan hal sebaliknya. Diprediksi selama 80 hari, matahari di atas kota tersebut tidak akan pernah terbenam.
Penulis: Swara Mardika
Editor: Swara Mardika
The post Winter Is Coming, Warga Kota Ini Tak Akan Rasakan Matahari Selama Dua Bulan appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2QavDsX
0 comments:
Post a Comment