
MALANGTODAY.NET – Berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi persepakbolaan tanah air, sesepuh Aremania, Anto Baret menilai bahwa suporter adalah bagian yang tak terpisahkan dari dunia sepak bola. Untuk itu, suporter berhak bersuara baik di tingkat lokal maupun nasional. Suara ini dapat digaungkan dengan lantang seandainya suporter punya struktural dan organisasi yang legal.
“Kita bisa temukan bahwa di tempat lain ada struktur yang bener, ada organisasinya, ada ketuanya, ada perangkatnya di bawahnya. Maka secara otomatis ketika mereka bersuara, mereka mewakili suara bola lokal dan nasional,” ungkap Anto Baret kepada Malangtoday ketika dijumpai di God Management School, beberapa saat lalu.
Pembentukan struktur dalam tubuh aremania ini, diharapkan Anto nantinya dapat menjadi pemersatu kekuatan Arema yang masih terpecah-pecah. Dengan begitu mereka memiliki kekuatan untuk memonitoring managemen dan PSSI.
“Karena kalau tidak mulai dari sekarang, keadaaanya akan seperti ini terus. Bagaimana kita sekarang memberikan contoh pada adik kita, suporter aremania yang akan datang, kalau hanya begini-begini aja. Jadi kita mau bicara masalah sepakbola di event nasional maupun internasional, ketuanya siapa, nggak ada di sini. Kalau ada yang mewakili, pasti akan ditanya, sopo iku, arek endi iku?” pungkas pria yang juga seniman ini.
Menurut Anto, dengan punya struktural nantinya Aremania bisa mewakili saudara-saudaranya di wilayah kota Malang, bahkan di seluruh Indonesia. Hal ini akan berpengaruh terhadap kebersamaan dan kekuatan, baik fisik maupun jiwa arema untuk bersatu.
“Tapi kalau (tanpa Ketua) seperti (sekarang) ini sulit. Menurut saya saatnya kita nggak usah gamang. Harus berani!” tuturnya.
Senada akan hal ini, Heri Cahjono sebagai Aremania Kasembon menyebut jika selama ini Aremania sendiri memang berada dalam lingkaran luar. Akibatnya, Aremania tidak pernah tahu masalah yang sering terjadi didalam tubuh klub Arema itu sendiri.
“Sehingga Aremania bukan lagi sebagai subjek, melainkan sebagai objek. Maka, sudah seharusnya Aremania itu pemilik sarana Arema. Besarnya Aremania itu luar biasa, tetapi tidak dimanfaatkan ketika anda berani,” paparnya kepada Malangtoday.
Ia pun sepakat dengan niat Anto Baret untuk memulai menyatukan aremania dalam suatu organisasi yang terstruktur dan resmi.
“Suporter mana pun tidak ada yang tidak berorganisasi. Bahkan dia harus terstruktur, sehingga ada yang bertanggungjawab, ada yang mewakili. Mana ada club yang tahan tanpa suporter, sponsor pun juga tidak mau,” pungkasnya.
Ia mengingatkan, jangan bangga bahwa dulu Aremania ini satu-satunya kelompok suporter, tapi tidak ada ketuanya. “Tidak bisa seperti itu terus. Kalau (misalkan) aku jadi musuhmu, gampang sekali aku pecah-belah,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menceritakan keberadan suporter di luar negeri juga ada ketuanya, dengan struktur yang jelas, dan organisasinya legal. Untuk itu, jelas dia, sudah saatnya Aremania memiliki organiisasi yang resmi sehingga bisa bertanggungjawab dan mewakili suara aremania seluruhnya. (ARB/KIS)
The post Anto Baret: Saatnya Arema Membentuk Struktur dan Organisasi yang Legal appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2Hbx7Qn
0 comments:
Post a Comment