MALANGTODAY.NET – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menanggapi perihal ucapan calon presiden andalan mereka tentang ‘Menteri Pencetak Utang’. Juru bicara BPN Prabowo-Sandi bidang ekonomi, M Kholid menyatakan bahwa pernyataan tersebut tidak dimaksudkan untuk menghina Kementerian Keuangan.
“Saya kira Pak Prabowo tidak menghina Kemenkeu ya,” ucap Kholid, dikutip dari Detik.com, pada Senin (28/1/2019).
Kholid juga memastikan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu tak bermaksud untuk menghina pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kala. Ia menilai pernyataan tersebut memang ditujukan semata-mata sebagai kritik pada pemerintah.
“Maksud beliau ingin mengingatkan ke pemerintah agar lebih hati-hati dalam mengelola keuangan negara terlebih terkait masalah utang negara ini,” kata Kholid.
Politikus dari PKS ini juga membahas perkara utang yang menjadi pokok permasalahan. Ia menyatakan bahwa pertumbuhan utang era Jokowi ini telah membebani negara.
“Jadi intinya, Pak Prabowo ini mengingatkan agar pemerintah lebih hati-hati dalam kelola keuangan dan utang,” lanjutnya.
Diketahui Prabowo menyatakan bahwa kini nama Menteri Keuangan Indonesia sudah tak lagi bisa digunakan. Ia menyebut menteri pencetak utang lebih cocok digunakan untuk kondisi Indonesia yang seperti ini.
Pernyataan tersebut dibuat Prabowo terkait dengan utang negara yang menurutnya semakin membengkak. Hal ini ia sampaikan dalam pidatonya di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah pada Sabtu (26/1/2019) lalu.
Akibat dari pernyataan Prabowo ini, tagar #PrabowoHinaKemenkeu sempat menjadi trending topik di Twitter. Tagar tersebut digunakan para pengguna yang menganggap Prabowo kembali menghina pemerintah. (KIS)
The post Ini Tanggapan BPN Soal Menteri Pencetak Utang appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2sO4puN
0 comments:
Post a Comment