
MALANGTODAY.NET – Penindasan Israel terhadap Palestina makin menjalar ke lingkup tahanan. Kabarnya, pemerintah Israel akan memperparah kondisi tahanan Palestina selama di penjara. Hal ini disebut sebagai ‘kewajiban moral’ yang harus ditunaikan kepada korban serangan yang dilakukan oleh para tahanan.
“Memperburuk kondisi teroris diperlukan untuk menciptakan pencegahan dan untuk memenuhi kewajiban moral kita kepada para korban teror dan keluarga,” ujar Menteri Keamanan Publik Israel, Gilad Erdan, dikutip dari SindoNews, Kamis (3/1/2019).
Dalam kebijakan baru tersebut, para tahanan dilarang untuk memasak, menerima kunjungan, uang kamtin, dan penggunaan air makin dibatasi. “Sering kali, foto-foto menyebalkan dari memasak di bagian teroris. Pesta ini akan segera berakhir,” katanya tegas.
Dari sekian banyak larangan yang diterapkan, Erdan memberi kredit khusus pada penggunaan air. Menurutnya, tahanan menggunakan air bersih lima kali sehari, lebih banyak dari jumlah air yang digunakan warga Israel. Erdan menilai ini adalah kesengajaan untuk memerangi Israel yang menderita kekurangan air tawar.
Kebijakan ini mendapat kecaman dari kelompok-kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) Palestina. Mereka menilai apa yang dilakukan Pemerintah Zionis makin menyebabkan penderitaan semakin tak tertahankan. Erdan dituduh menggunakan kebijakan ini sebagai alat untuk mendongkrak elektabilitasnya jelang Pemilu Israel 9 April mendatang.
“Apa yang telah diumumkan Erdan mengenai rekomendasinya untuk mengambil apa yang diperjuangkan para tahanan adalah tidak lebih dari kebangkrutan politik di mana para tahanan itu digunakan sebagai pelelangan pemilu antara para kandidat partai-partai Israel,” ujar Kepala Kelompok Masyarakat Tahanan Palestina, Qaddoura Faris.
Penulis : Radea Hafidh
Editor : Radea Hafidh
The post Makin Tak Manusiawi, Israel Akan Perparah Kondisi Tahanan Palestina appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2SA1JMu
0 comments:
Post a Comment