
MALANGTODAY.NET – Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) terus meningkatkan fungsi embung untuk menunjang irigasi lahan pertanian produktif di Kabupaten Malang.
Plt Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang, Avicenna Medisica Saniputera mengatakan bahwa fungsi utama embung adalah sebagai sentral pengairan bagi area persawahan. Avicenna melihat, fungsi utama tersebut belakangan ini sudah mulai mengalami pergeseran.
“Belakangan masyarakat memang banyak mengembangkan potensi embung untuk dijadikan potensi wisata, tapi jangan dilupakan kalau fungsi utamanya,” kata Avicenna, Kamis (17/1/2019).
Avicenna juga menyampaikan, masyarakat yang tinggal di sekitar embung harus berperan serta aktif melakukan perawatan secara berkala. Hal itu agar embung tidak mengalami pendangkalan.
“Kalau tidak dirawat, tidak menutup kemungkinan lama-lama debit air maupun fungsinya juga akan berkurang,” terangnya.
Lebih lanjut, Avicenna menerangkan, dalam musim hujan seperti saat ini embung memiliki peran penting. Salah satunya sebagai tempat penampungan air hujan.
“Kalau musim hujan supaya tidak banjir maka kita tampung air di embung. Nanti begitu memasuki musim kemarau, cadangan air ini bisa kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan irigasi di lahan-lahan produktif,” jelasnya.
Sebagai informasi, tahun ini pihak Dinas PU SDA bakal mengajukan anggaran Rp 3 miliar kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk peningkatan enam embung. Jika terealisasi, enam embung tersebut ditargetkan dapat mengaliri 120 hektar lahan pertanian. (DHI/KIS)
The post Miliki Peran Sentral, Embung untuk Lahan Pertanian Terus Ditingkatkan appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2Hcy4I2
0 comments:
Post a Comment