
MALANGTODAY.NET – Walikota Malang H. Sutiaji dan Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menerima audiensi dari Badan Pusat Statistika (BPS) Kota Malang di Ruang Rapat Balai Kota Malang, Jumat (4/1/2019).
Kepala BPS Kota Malang M. Sarjan dalam audiensi tersebut menyampaikan angka inflasi Kota Malang dalam kurun waktu 2018 termasuk inflasi yang berkualitas.
“Kalau kita lihat komoditasnya sebenarnya, inflasi kita itu berkualitas dan tidak apa-apa. Jadi inflasi adalah perubahan harga yang dikendalikan,” ujarnya.
Komoditas penyumbang inflasi sepanjang tahun 2018 ini antara lain kontrak rumah, bensin, daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, sewa rumah, akademi/perguruan tinggi, sekolah menengah atas, rokok kretek filter, cat tembok, dan nasi dengan lauk.
Dalam kurun waktu 5 tahun ini, pergerakan inflasi bisa diprediksi sehingga akan sangat bermanfaat bagi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang dalam melaksanakan tugasnya mengendalikan inflasi.
“Inflasi kita (Kota Malang) tahun ini total 2,89 dibandingkan dengan delapan tahun lalu. Tahun lalu inflasi kita rendah, terendah nomer dua setelah pada tahun 2016 sebesar 2,4. Inflasi kita tertinggi kedua setelah kota surabaya se-Jawa Timur,” tambah Sarjan.
Meskipun demikian, pada tahun 2018, komiditas beras ternyata menjadi salah satu penyebab terjadinya deflasi.
“Tiap bulan, Bulog melakukan operasi terkait penyebab deflasi. Ternyata beras menjadi penyebab adanya deflasi tersebut. Pada awal Januari mengalami kenaikan, tetapi kemudian turun-turun,” tambah Sarjan.
Komoditas penyebab terjadinya deflasi sepanjang tahun 2018 beragam. Antara lain bawang putih, minyak goreng, telur ayam ras, daging sapi, kelapa, kentang, tomat sayur, angkutan udara, gula pasir, dan beras.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian (Barenlitbang) Erik Setyo Santoso menyampaikan bahwa sudah menggunakan data-data dalam perencanaan kota agar lebih berkualitas.
“Tentang masalah statistik ini, saya sering main-main ke kantor beliau tentang perdataan, implikasi, sumber data sehingga dalam perencanaan pembangunan kita lebih berkualitas,” ujar Erik.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Jajaran Asisten Sekda, Kepala Barenlitbang, Kabag Perekonomian, dan Kabag Humas Kota Malang.
Penulis: Basri Masse
Editor: Ilham Musyafa
The post Perekonomian Malang Dalam Angka, BPS: Inflasi Kita Berkualitas appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2F8OJKS
0 comments:
Post a Comment