
MALANGTODAY.NET – Badan Meteorologi, Kilmatologi, dan Geofisika (BMKG) mengisyaratkan kepada masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia untuk waspada terhadap peningkatan tekanan udara di dataran Asia. Menurut keterangan resmi Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo, Senin (31/12/2018) dilansir dari Intisari Grid, hal itu didasarkan kondisi atmosfer sejak pukul 07.00 WIB.
Prediksi BMKG menyebut akan adanya bibit siklon tropis di Laut China Selatan (sebelah utara Indonesia), Teluk Carpentaria di Australia (sebelah selatan Papua), dan di Samudera Hindia (sebelah selatan Jawa).
Siklon tropis dalam 24-48 jam ke depan pun akan menjadi bepotensi tinggi. Pasalnya bibit siklon yang berada di Teluk Carpentaria tercatat memiliki kecepatan angin 25 knots dan bibit siklon di Laut China Selatan dengan kecepatan angin 20 knots.
“Kondisi ini menyebabkan pergerakan massa udara dari Asia yang bergerak menuju Indonesia mengalami penguatan, sehingga berdampak pula pada potensi peningkatan kecepatan angin, ketinggian gelombang laut, dan potensi hujan deras di beberapa wilayah di Indonesia,” ujar Mulyono.
Wilayah berpotensi terdampak angin kencang
Hal ini akan mengakibatkan angin kencang. Sebaran wilayahnya menurut catatan prediksi BMKG yaitu Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur bagian utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Maluku.
Wilayah berpotensi hujan deras
Hujan deras tersebut bahkan disertai petir pada 1-3 Januari. Meliputi wilayah Sumatra Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua Barat, dan Papua.
Sedangkan untuk tanggal 4-6 Januari yaitu Sumatra Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Wilayah berpotensi gelombang air laut tinggi
Potensi perairan dengan tinggi gelombang laut 2,5-4 meter pada 1-3 Januari yaitu di Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, perairan utara dan selatan Jawa, Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa, perairan selatan Bali hingga Sumbawa, perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, perairan Agats-Amamapere, perairan barat Yos Sudarso, perairan selatan Merauke, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, serta perairan utara Halmahera.
Pada tanggal yang sama, beberapa wilayah mengalami gelombang setinggi 4-6 meter pada tanggal yang sama yaitu Laut Natuna Utara dan Laut Cina Selatan.
Di tanggal 4-6 Januari, gelombang laut setinggi 2,5-4 meter akan terjadi di perairan barat Lampung, perairan selatan Jawa hingga Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru, Laut Arafuru, perairan barat Yos Sudarso, perairan selatan Merauke, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, perairan utara Halmahera, dan perairan utara Papua Barat hingga Papua.
“Masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan liburan akhir tahun di wilayah pesisir pantai, khususnya di pesisir selatan Pulau Jawa, diharapkan tetap waspada terkait potensi angin kencang dan diharapkan untuk tidak berlayar menuju laut lepas,” ujar Mulyono.
“Selain itu kapal-kapal, terutama perahu nelayan dan kapal-kapal ukuran kecil agar tidak memaksakan diri melaut serta tetap waspada dan siaga dalam melakukan aktivitas pelayaran di wilayah dengan gelombang tinggi,” tukas Mulyono.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Prediksi BMKG Soal Hujan Deras hingga Gelombang Tinggi di Awal 2019, Cek Wilayahmu! appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2ThlOY2
0 comments:
Post a Comment