MALANGTODAY.NET – Persaingan dalam sistem bisnis transportasi kini kian ketat. Hadirnya transportasi online pun semakin meningkatkan daya saing. Untuk menghindari konflik dalam persaingan bisnis tranportasi, Ikatan Pengemudi Pariwisata Bandung (IP2B) akhirnya memberlakukan tarif standar untuk pengguanan jasa wisata.
Total tarif standar yang diberlakukan adalah seharga Rp 500 ribu. Rinciannya yaitu sewa satu unit kendaraan selama Rp 12 jam dikenakan harga rata-rata Rp 200 ribu, upah sopir Rp 250 ribu, dan fee travel seharga Rp 50 ribu.
“Jadi kalau seperti itu, standar kita minimal Rp 500 ribu. Tapi kan selama ini ada yang sampai menerapkan Rp 250-300 ribu, secara logika saya enggak ngerti mereka pakai rumus apa,” ujar Ketua IP2B Marsalino dilansir dari Detik.com (8/1/2019).
Selain standarisasai harga, IP2B juga memastikan pelayanan prima yang akan diterima pelanggan. Salah satu bentuk pelayanannya yaitu pada kelengkapan fasilitas seperti WiFi dan sopir yang mahir berbahasa asing.
Nantinya, para pengemudi akan mengenakan seragam dan selalu membawa tanda pengenal dari IP2B dan kantor travel sopir.
“Kemudian kita pastikan pelayanan yang diberikan prima. Di kendaraan selalu tersedia air mineral, WiFi dan pengemudi dipastikan profesional minimal bisa bahasa Melayu dan Inggris. Terakhir, setiap selesai wisatawan akan diberi cenderamata,” jelasnya.
Sejalan dengan keputusan ini, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengimbau agar para sopir bersikap ramah agar wisatawan pun betah. Selain itu, Oded juga meminta agar para sopir meningkatkan kapasitas diri akan pengetahuan tentang Bandung.
“Pokokna mah para pengemudi kudu someah hade ka semah (Pokoknya para pengemudi harus ramah kepada tamu). Itu bisa jadi daya tarik supaya wisatawan kembali ke Kota Bandung,” pungkas Oded.
Penulis: Almira Sifak
Editor: Almira Sifak
The post Rp 500 Ribu Jadi Standar Harga Sewa Jasa Wisata di Bandung, Murah Atau Mahal? appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2QAWF97
0 comments:
Post a Comment