
MALANGTODAY.NET – Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Kabupaten Malang mencatat sepanjang tahun 2018 wilayah Jawa Timur telah digoncang gempa bumi sebanyak 633 kali.
Aktivitas kegempaan itu terekam di perangkat pengukur dan pencatat gempa, seismograf milik Stasiun Geofisika BMKG Karangkates. Dari jumlah tersebut, setidaknya ada 13 kali gempa dengan magnitudo besar.
“Sedikitnya 13 kali gempa yang dirasakan oleh masyarakat. Gempa terbesar di Jawa Timur adalah gempa di Timur Laut Situbondo berkekuatan 6.3 SR,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates, Malang, Jawa Timur, Musripan SE, Selasa (1/1/2019).
Menurut Musripan, jumlah gempa sepanjang tahun 2018 mengalami peningkatan. Jika dibandingkan tahun 2017, tercatat 557 kali gempa di wilayah Jatim.
Namun, gempa dengan magnitudo besar lebih banyak dirasakan selama 2017. Jumlah gempa paling dirasakan masyarakat sebanyak 15 kali.
“Aktivitas gempa tahun ini lebih tinggi dari tahun 2017 lalu. Jumlah gempa yang tercatat di BMKG Karangkates pada tahun 2017 sebanyak 557 gempa, dan gempa yang dirasakan atau berdampak di masyarakat Jatim tahun 2017 lebih tinggi, yaitu sebanyak 15 kali,” jelas Musripan.
Musripan merinci, dari total gempa yang tercatat sepanjang tahun 2018, paling banyak terjadi pada bulan Juli, sebanyak 110 kali gempa. Sedangkan pada Januari sebanyak 23 kali gempa, Februari 43 kali, Maret 20 kali, April 51 kali, Mei 56 kali, Juni 48 kali, Agustus 40 kali, September 33 kali, Oktober 70 kali, November 60 kali dan terakhir pada bulan Desember tercatat terjadi 79 kali gempa.
Reporter : Dhimas Fikri
Editor : Kistin S
The post Sepanjang Tahun 2018, 633 Gempa Tercatat Goncang Jawa Timur appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2Qfkz9U
0 comments:
Post a Comment