MALANGTODAY.NET – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang telah melakukan ujicoba penerapan program Education Public Service alias EPS di sejumlah sekolah. EPS dirancang agar sistem administrasi di sekolah-sekolah lebih terintegrasi dengan teknologi.
Kepala Dindik Kabupaten Malang, M Hidayat menjelaskan, inovasi ini merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Program tersebut sepenuhnya akan dijalankan dengan berbasis teknologi.
“Sudah ada beberapa yang diterapkan. Nanti dalam waktu dua minggu hingga satu bulan akan kami adakan evaluasi,” kata pria yang akrab disapa Dayat itu, Minggu (13/1/2019).
Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Malang itu menambahkan, segala sesuatu saat ini telah didukung sistem digital. Menurutnya, jika Dindik tidak berinovasi, maka akan tertinggal dari daerah lain.
“Perkembangan industrialisasi di era digital, segala sesuatunya berbasis IT, dan kita harus bisa mengikutinya,” terangnya.
Soal anggaran EPS, Dayat menyebutkan, hal itu diambil dari kontribusi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dayat mengatakan jika 20 persen dari dana BOS diperbolehkan untuk EPS.
“Tahun 2018 sudah kami sosialisasikan melalui koordinator wilayah di 33 kecamatan, 2019 rencananya sudah bisa digunakan oleh 1.165 lembaga. Berhubung akses dan perangkatnya masih belum bisa dijangkau oleh seluruh wilayah, beberapa ada yang offline, tapi tetep harus ada pelaporannya. Jadi nanti di dalam EPS itu seluruh sistem administrasi ada di dalamnya, termasuk pelaporan dana BOS dan sistem pembelajaran,” pungkasnya.(DF/KIS)
The post Terapkan EPS, Dindik Inginkan Sistem Administrasi Sekolah Lebih Canggih appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2AHyEI6
0 comments:
Post a Comment