MALANGTODAY.NET – Misteri penemuan mayat dalam tong sampah di kawasan Romokalisari kini akhirnya terungkap. Diketahui mayat wanita tersebut bernama Ester Lilik Wahyuni (51). Ia adalah seorang bos pemilik laundry di Jalan Simpang Darmo Permai Selatan gang XV, Surabaya.
Ia dibunuh oleh dua karyawannya sendiri yang baru bekerja selama 10 hari yaitu Muhammad Ari alias Mat (20) dan Syaifur Rizal alias Ijang (19). Keduanya berhasil dibekuk polisi di Pelabuhan Gresik saat hendak pulang ke Bawean.
Pelaku menghabisi korban di laundry milik korban pada Senin (14/1/2019). Diakui mereka, pembunuhan ini dilakukan lantaran sakit hati. Mereka meminta uang makan dan gaji namun tidak diberi. Sebelumnya korban menjanjikan uang tersebut akan diberikan seminggu sekali.
“Kejadian pembunuhannya Selasa (14/1/2019) di laundry milik korban di Simpang Darmo Permai Selatan,” ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan dilansir dari Detik.com (18/1/2019).
“Saya minta uang makan, gaji. Janjinya dikasih seminggu sekali,” ungkap pelaku Ijang dilansir dari Berita Jatim (18/1/2019)
Namun, korban tidak memenuhi janjinya. Pada saat itu juga, korban yang tengah mencari dompet dan ponselnya yang hilang sempat memarahi korban. Pelaku diminta untuk membantunya mencari.
Beberapa saat kemudian, korban menduga bahwa kedua karyawannya ini berniat mencuri dompetnya. Barulah kemudian ketiganya terlibat cekcok sengit. Akhirnya Mat menemukan celah untuk menghabisi korban. Ia memukul Ester dari Belakang kemudian ditambah pukulan dari Ijang.
“Setelah dipukul, korban jatuh lemas. Kemudian dicekik,” kata Rudi.
Mengetahui Ester meninggal, mereka langsung membungkusnya dengan seprai milik salah satui hotel langganan laundry.
“Setelah itu kedua pelaku membuang tubuh korban di kawasan Romokalisari. Mayat korban dibuang Selasa (15/1) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB,” tandas Rudi.
Tiga hari kemudian, Kamis (17/1/2019), mayat Ester ditemukan oleh seorang pemulung di PT Maspion 4, Jalan Raya Romokalisari, Benowo, Surabaya, pukul 06.30 WIB dilansir dari Jatimnow (18/1/2019).
Ester ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat dan dibungkus tiga lapis kain seprai. Kain seprai tersebutlah yang kemudian ditelusuri hingga jejak pelaku terlacak.
Selain membunuh Ester, ternyata kedua pelaku juga menggasak harta korban berupa ponsel, uang, dan mobil.
“Mereka mengambil handphone, uang Rp 2,4 juta serta mobil Toyota Etios Valco bernopol L 1685 KY,” kata Rudi.
Sebab kedua pelaku ini tidak bisa menyetir mobil, akhirnya mereka menyewa seseorang untuk menyetir. Namun mobil tersebut kemudian ditinggalkan di kawasan Manukan dan kuncinya dibuang di selokan di Pelabuhan Gresik. (AL)
The post Tragis! Akibat Sakit Hati Tidak Diberi Uang Makan, Dua Karyawan Ini Habisi Nyawa Bos Laundry appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2T2AFpA
0 comments:
Post a Comment