MALANGTODAY.NET – Pihak keluarga menginginkan dilakukan otopsi terhadap jasad Fahri Cahyo Putro (21) warga Dusun Mulyoarjo, Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen yang ditemukan meninggal dunia mengapung di Sungai Molek, Desa Sukoraharjo, Kepanjen.
Kanit Reskrim Polsek Kepanjen, Iptu Supriyadi menyampaikan, pihak keluarga Fahri memang menginginkan otopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya pemuda tersebut.
“Keluarga meminta dilakukan otopsi, untuk mengetahui penyebab kematiannya. Karena sampai saat ini, penyebabnya masih samar-samar,” ujar Supriyadi, Selasa (15/1/2019).
Jasad Fahri sendiri saat ini masih berada di kamar jenazah RSSA Kota Malang. Rencananya, otopsi akan dilaksanakan hari ini juga. Diperkirakan, jasad Fahri selesai di otopsi siang ini.
Pihak keluarga sendiri merasakan ada kejanggalan terhadap kematian Fahri. Hal itu menjadi latar belakang pihak keluarga menginginkan otopsi terhadap jasad Fahri.
“Anak saya itu tidak memiliki masalah apapun dengan orang lain. Saya curiga dia menjadi korban kejahatan atau dikeroyok orang, kemudian dibuang ke sungai,” kata ayah Fahri, Supriadi.
Sebelum ditemukan meninggal dunia mengapung di Sungai Molek, Fahri terlihat terakhir kali di Rumah Sakit Ben Mari Pakisaji, Jumat (11/1/2019). Saat itu, Fahri sedang menemani sang istri yang menjalani perawatan.
“Keluarga baru tahu korban hilang kontak, keesokan harinya karena sudah tidak bisa dihubungi,” ucap Kapolsek Kepanjen, Kompol Bindriyo. (DHI/KIS)
The post Ungkap Sebab Kematian, Pihak Keluarga Inginkan Jasad Fahri di Otopsi appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2FrATTX
0 comments:
Post a Comment