
MALANGTODAY.NET – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mencatat hingga saat ini ada 23.353 industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Malang. Dari jumlah tersebut, baru ada 15 persen IKM yang rutin mengikuti program-program gagasan Disperindag.
“Sekitar 3.470 yang mengikuti program-program dari Disperindag. Karena memang produksinya yang belum konsisten,” ujar Kepala Bidang Industri Non Agro Disperindag Kabupaten Malang, Catur Gigih, baru-baru ini.
Catur menambahkan, dari jumlah 3.470 IKM yang rutin mengikuti program Disperindag, 10 persen diantaranya telah mendapat penghasilan utama. Sementara untuk IKM yang lain, Disperindag berupaya terus melakukan pembinaan.
“Dari tidak bisa, dilatih jadi bisa, akhirnya mandiri. Kalau pendampingan itu jika ada bakat dan minat, dan kurang ada keberanian untuk melakukan, disitu kami lakukan pendampingan,” jelasnya.
Lebih jauh, Catur menyampaikan, ada beberapa IKM non agro yang cukup menonjol. Salah satunya adalah industri batik.
“Banyak ya. Seperti logam, kimia, terus yang berasal dari handmade, juga termasuk yang menonjol di Kabupaten Malang adalah batik,” katanya.
Kedepan, pendampingan yang dilakukan Disperindag terhadap IKM, masih sama, dengan mengusung kegiatan pelatihan, bimbingan teknis dan lainnya. Termasuk juga membantu dari segi promosi untuk pemasaran.
“Bentuk kegiatannya sendiri ada bimtek, magang, promosi dan pameran. Setiap bimtek, selalu kita gandeng pada desain pemasarannya juga. Peran IKM tidak semua jadi wirausaha,” tandas Catur.
Penulis: Dhimas Fikri
Editor: Ilham Musyafa
The post Ada 23.353 IKM di Kabupaten Malang, Disperindag Fokus Dampingi appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2F4EgQy
0 comments:
Post a Comment