MALANGTODAY.NET – Kualitas kopi yang berasal dari Indonesia selama ini sudah diakui hingga mancanegara. Hal itu juga disampaikan pakar kopi asal Meksiko, Manuel Diaz.
Belum lama ini, Diaz menyempatkan diri untuk berkunjung ke pertanian kopi di Kecamatan Jabung dan Dampit, Kabupaten Malang. Menurut Diaz, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas kopi di Indonesia.
“Indonesia memiliki kopi yang baik, ini juga karena faktor tanah, curah hujan yang baik dan banyak kopi Luwak,” ujar pria berkacamata tersebut.
Diaz menyampaikan, Indonesia memiliki lahan pertanian kopi terluas nomor dua di dunia setelah Brazil. Hal itu dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk memaksimalkan potensi sebagai eksportir kopi dunia.
Lebih jauh, ada sejumlah hal yang harus dipahami petani kopi di Indonesia untuk mendapatkan kualitas kopi yang jauh lebih baik. Seperti halnya saat mulai pembibitan.
Diaz mengatakan, bibit kopi yang memiliki daun lebih dari empat lembar dengan tinggi 30 sentimeter, tidak boleh ditanam di polybag. Bibit kopi harus langsung ditanam di tanah, agar akar kopi berkembang serta dapat menyerap lebih banyak makanan dan nutrisi.
“Ini bisa menghancurkan nilai dan kualitasnya. Di Indonesia sebenarnya mempunyai koleksi genetik kopi yang besar, tetapi tidak digunakan dengan baik dan akarnya bengkok, sehingga pohon kopi tersebut tidak berumur panjang. Selain itu, tidak ada regulasi mengenai pendistribusian biji kopi, jadi untuk implementasinya membutuhkan jangka waktu yang sangat panjang,” terangnya. (DHI/KIS)
The post Akui Kualitas Kopi Indonesia, Ini Saran Pakar Kopi Dunia untuk Petani appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2G0RddS
0 comments:
Post a Comment