
MALANGTODAY.NET – Kabar pendaratan pesawat antariksa Chang’e 4 di sisi gelap Bulan pada (3/1/2019) lalu sempat meghebohkan publik. Keberhasilan pesawat asal China ini bisa jadi merupakan tonggak penelitian ilmiah baru. Sayang, di tengah apresiasi publik akan keberhasilan tersebut, ternyata ada yang kontra terhadap hal tersebut.
Ialah Scott C Waring. Ia merupakan seorang pemburu UFO atau alien dan aktif mengelola situs UFO Sightings Daily. Ia menyatakan bahwa China National Space Administration (CNSA) atau Badan Antariksa Nasional China telah berbohong terhadap pendaratan Chang’e 4.
Menurutnya, China telah mengikuti jejak National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang diduga juga telah melakukan kebohongan publik mengenai pendaratan Apollo 1 di Bulan pada tahun 1967.
“NASA lolos, dan kemudian mereka (China) juga mengikuti jejaknya. Lihatlah foto aslinya. Anda akan melihat tidak ada garis lain di foto panorama raksasa itu. Ya Tuhan, ini sangat mengecewakan,” ujar Waring dilansir dari Metro.co.uk (16/1/2019).
Alasan lain mengenai tudingan pendaratan Chang’e 4 dianggap palsu lantaran menurut Waring bebatuan di permukaan Bulan nampak kurang. Seperti diketahui sebelunya, CNSA memang merilis foto Chang’e 4 yang berhasil mendarat di kawah Von Karman.
“Mereka (CNSA) bahkan menunjukkannya sebelum pendaratan. Artinya, ada kemungkinan pendaratan itu adalah bohong, palsu,” ungkapnya.
China’s Chang’e 4 Moon Landing pic.twitter.com/Ym4tOUMwVw
— CosmosUp (@CosmossUp) January 15, 2019
(AL)
The post Anggap China Ikuti Jejak NASA, Pemburu UFO Klaim Pendaratan Chang’e 4 di Sisi Gelap Bulan Adalah Bohong! appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2FrS5ZH
0 comments:
Post a Comment