
MALANGTODAY.NET – Beberapa imbas dari peraturan PNS DKI Jakarta yang dilarang membawa kendaraan pribadi mulai terasa. Termasuk pengaruhnya terhadap pendapatan tukang parkir yang meningkat tajam. Tidak tanggung-tanggung, bahkan yang tertinggi pernah didapat hingga Rp 1 Juta.
Area Gedung DPRD tidak bisa lagi dijadikan lahan parkir PNS DKI Jakarta yang berkantor di balai kota. Mereka bisa parkir di IRTI Monas namun dengan tarif yang melonjak hingga 8 kali lipat.
Dengan adanya hal tersebut banyak PNS yang memutar otak untuk mencari alternatif lain. Salah satunya memanfaatkan lahan kososng SDN 01/03 Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Melansir dari laman GridOto, Wawan yang berugas berjaga di lokasi tersebut pendapatannya melonjak derastis. Ia mengatakan, lonjakan pendapatan ini baru terjadi dua hari terakhir atau sejak (14/1/2019).
“Biasanya sehari Rp 700.000-Rp 800.000. Kemarin sampai Rp 1.200.000 lah,” kata Wawan, Rabu (16/1/2019).
Lahan tersebut sebenarnya telah lebih dulu ditempati oleh karyawan perkantoran di sekitar lokasi. Sejak ada peraturan larangan parkir, saat ini PNS DKI juga turut menaruh kendaraan pribadinya di sana.
Wawan mengatakan tidak ada permberlakuan tarif pasti yang ditetapkan pemilik lahan. Pemilik kendaraan pun bisa membayarnya sesuka hati.
“(Pendapatan) Rp 1,2 juta sehari itu macam-macam, ada yang bayar Rp 5.000, ada yang (bayar) Rp 2.000, yang punya lahan belum ngasih tarif,” kata Wawan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut subsidi parkir bagi PNS yang memarkir kendaraan di IRTI Monas, Selasa (15/1/2019). Imbas pencabutan subsidi itu, para PNS berbondong-bondong memarkir kendaraan di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Akibatnya, tempat parkir yang sebelumnya lengang pun kini terisi penuh hingga tak cukup lagi dimasuki oleh para tamu dari DPRD DKI Jakarta. Padahal, tempat parkir itu dibangun diperuntukkan bagi para anggota dewan dan juga tamu yang akan mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta.
Sampai akhirnya Anies meminta agar Gedung DPRD pun tak lagi diperbolehkan bagi PNS DKI. Mantan Menteri Pendidikan era Presiden Joko Widodo tersebut meminta PNS DKI agar memanfaatkan fasilitas transportasi umum gratis seperti Transjakarta. (HAM)
The post ‘Auto’ Kaya, Tukang Parkir di Jakarta Kini Bisa Raup 1 Juta Sehari! appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2RXlxMG
0 comments:
Post a Comment