MALANGTODAY.NET – Gelombang tinggi yang masih melanda wilayah perairan Selatan Jawa Timur berdampak pada turunnya hasil tangkapan ikan nelayan. Kondisi tersebut sudah mulai dirasakan di Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Endang Retnowati menyampaikan, melihat cuaca buruk yang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir membuat mayoritas nelayan berpikir dua kali untuk pergi melaut. Hal itu tentunya berakibat pada tangkapan ikan yang menurun.
“Jika nelayan tidak ada yang melaut, secara otomatis hasil tangkapannya pun juga pasti menurun. Pertimbangan faktor keamanan,” kata wanita yang akrab disapa Atik itu, Selasa (29/1/2019).
Hingga saat ini, pihak Dinas Perikanan belum dapat memastikan seberapa besar turunnya tangkapan ikan nelayan tersebut. Namun, Atik mengatakan jika kondisi seperti sekarang memang sudah terjadi setiap tahunnya.
“Kalau secara kuantitatif, hitungan resminya, kami masih belum memperoleh laporan dari tim yang bertugas di lapangan. Namun dapat kami pastikan (ada penurunan),” sambungnya.
Berkaca pada tahun lalu sepanjang bulan Januari hingga Februari, data Dinas Perikanan menyebutkan, ada penurunan tangkapan ikan antara 25 sampai 50 persen. Sementara Atik menegaskan, kondisi tahun lalu dan saat ini tentu berbeda.
“Tapi setelah bulan Februari dan telah melewati cuaca ekstrem, jumlah hasil tangkapannya kembali lagi,” terang mantan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan itu.
Selain itu, Dinas Perikanan juga mengimbau kepada para nelayan yang masih nekat melaut agar selalu waspada dengan kondisi cuaca sekarang.
“Sesuai dengan imbauan dari provinsi, agar lebih waspada bagi nelayan yang akan melaut,” pungkasnya.
The post Dampak Gelombang Tinggi, Ikan Tangkapan Nelayan di Kabupaten Malang Menurun appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2TlDB0s
0 comments:
Post a Comment