
MALANGTODAY.NET – Wacana penutupan Pulau Komodo menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat terutama kalangan pekerja wisata. Sebagaimana diketahui, banyak warga sekitar Pulau Komodo yang menggantungkan hidup pada pariwisata Pulau Komodo.
“Sangat tidak setuju, jumlah orang usaha wisata di sini tidak cuma 1-2 orang, bisa ribuan orang. Apa pemerintah sudah memikirkan ini?” ujar salah satu pengusaha travel di Labuan Bajo, Hasdin dilansir dari Detik.com (20/1/2019).
Sementara itu, pengusaha wisata lainnya, Guri mengungkapkan hal ini akan berimbas pada turunnya perekonomian warga di Labuan Bajo. Ia menganggap keputusan gubernur NTT sangat tidak masuk akal.
“Kalau benar ditutup, itu memutus mata pencarian warga di sana, 70 persen warga Bajo itu usaha wisata. Kalau ditutup sangat tidak masuk akal, ngawur!” ungkap Guri.
Sebagaimana diketahui, polemik ini muncul setelah beredar kabar bahwa Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang akan menutup Taman Nasional Komodo selama satu tahun. Penutupan ini dimaksudkan untuk perbaikan habitat Komodo.
“Kami akan menutup Taman Nasional Komodo selama satu tahun. Pemerintah NTT akan melakukan penataan terhadap kawasan Taman Nasional Komodo agar menjadi lebih baik, sehingga habitat komodo menjadi lebih berkembang,” kata Viktor dikutip dari Antara.
Ditambah lagi populasi rusa yang merupakan makanan Komodo kini semakin berkurang. Hal ini berimbas pada semakin kecilnya ukuran tubuh Komodo. Menurut Viktor, hal ini tentu akan berpengaruh terhadap insting Komodo.
“Insting sebagai binatang akan muncul apabila rantai makanan komodo berkurang. Apabila makanan utamanya melimpah, maka instingnya akan berbeda,” terang Viktor.
Setuju dengan pernyataan Gubernur Viktor, Kadispar NTT, Marius Ardu Jelamu pun menyatakan makna penutupan Taman Nasional Komodo ini.
“Karena ini sebetulnya beliau ingin menciptakan di TN Komodo ini sebenarnya beliau sedang menciptakan pride, martabat taman nasional ini sebagai kawasan konservasi alam yang sangat indah yang sangat luar biasa dan harus diperlakukan juga secara luar biasa,” pungkas Marius. (AL)
The post Gubernur NTT Akan Tutup Pulau Komodo, Pengusaha Wisata: Tidak Masuk Akal, Ngawur! appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2R5a0qt
0 comments:
Post a Comment