
MALANGTODAY.NET – Gunung Merapi kembali memperlihatkan aktivitas vulkanik sejak semalam. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatatkan ada 18 guguran lava yang meluncur sejak Selasa (29/1/2019) malam.
Dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (30/1/2019), Gunung Merapi dalam rentang waktu pukul 18.00 hingga 24.00 mengeluarkan 13 guguran lava dalam durasi 14 hingga 145 detik. Guguran tersebut dominan meluncur ke arah Kali Gendol yang terletak di arah tenggara. Sementara satu kali meluncur ke arah timur laut dengan jarak luncur hingga 50 – 1.400 meter.
Rangkaian guguran tersebut menyebabkan terjadinya hujan abu tipis di beberapa daerah di Kabupaten dan Kota Boyolali. Kemudian guguran lava ini berlanjut pada pukul 00.00 hingga 06.00 sebanyak enam kali dengan durasi 17 hingga 70 detik.
Selain itu, laporan BPPTKG menyebutkan bahwa Gunung Merapi dalam periode 18 – 24 Januari 2019 mencatatkan beberapa kali gempa. Rinciannya, tiga kali gempa hembusan, satu kali gempa vulkanik dangkal, 223 kali gempa guguran, dua kali gempa frekuensi rendah, dan tujuh kali gempa tektonik. Status Gunung Merapi berada di level UU atau Waspada.
Sementara itu, BPPTKG mengimbau kepada warga sekitar untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. Status Waspada juga membuat tidak direkomendasikannya kegiatan pendakian kecuali dalam hal penyelidikan dan penelitian terkait mitigasi bencana. (sig)
The post Gunung Merapi Keluarkan 19 Guguran Lava, BPPTKG Larang Pendakian appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2FVJP49
0 comments:
Post a Comment