Wednesday, January 16, 2019

Sadis, Perempuan Negara Ini Setrika Payudaranya Agar Tak Diperkosa!


Radea Hafidh

MALANGTODAY.NET – Berbagai pelecehan seksual yang kerap menghampiri perempuan membuat beberapa budaya negara melakukan pencegahan. Sebagaimana diketahui, budaya Arab misalnya, menyarankan perempuan agar menggunakan burqa untuk menutupi seluruh bagian tubuhnya. Namun hal ekstrem justru terjadi di negara Afrika, Kamerun.

Dilansir dari situs misteri Jevuska.com, perempuan di Kamerun melakukan tradisi yang cukup aneh bahkan tak layak. Meski bertujuan untuk menghindarkan perempuan dari pemerkosaan, namun tradisi ini dinilai justru malah menyiksa perempuan dan melanggar kodrat, yakni menyetrika payudara.

Perempuan di negara ini diketahui telah menjalankan tradisi ini sejak ratusan tahun yang lalu. Selain mencegah pemerkosaan dan pelecehan seksual, tradisi ini juga bertujuan untuk menghindarkan perempuan dari hamil di bawah umur.

Menurut data yang dikutip oleh Daily Mail, sebanyak 3,8 juta perempuan Kamerun telah menjalani ritual kejam ini. Prosesnya dinilai sangat mengerikan karena yang melakukan adalah orang tua mereka sendiri. Caranya adalah menggunakan batu pipih yang besar, palu yang dipanaskan, lalu diletakkan di dadanya.

Proses mengerikan ini bertujuan untuk memutus jaringan payudara perempuan yang nanti bisa menyebabkannya tidak membesar. Hal ini nanti mmebantu merekaagar tak terlihat seperti wanita biasa pada umumnya.

Tradisi sadis nan mencengangkan ini biasanya dilakukan pada perempuan saat menginjak usia remaja. Bahkan dalam beberapa kasus dilakukan pada anak berusia delapan tahun. Setelah menjalani prosesi ini, biasanya para perempuan ini akan dipakaikan kemben dari bahan karet yang sangat ketat untuk meratakan siluet payudara.

Mau coba?(sig)

The post Sadis, Perempuan Negara Ini Setrika Payudaranya Agar Tak Diperkosa! appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2McVVpQ

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment