MALANGTODAY.NET – Komentar calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali mengundang perbincangan. Kali ini Kementerian Keuangan yang meradang dengan komentarnya yang menyebut Sri Mulyani sebagai ‘Menteri Pencetak Utang’.
Kepala Biro Kemunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti menyatakan pihaknya merasa kecewa dengan pernyataan Prabowo tersebut. Ia menyatakan bahwa hal ini telah mencederai perasaan para pegawai yang bekerja di instansi tersebut.
Nurfansa juga menyatakan bahwa kementerian tempatnya bekerja merupakan sebuah institusi negara yang penamaan, tugas serta fungsinya sudah diatur dalam undang-undang. Oleh sebab itu, ia menilai tak selayaknya Prabowo mengolok-olok nama instansi dan pekerjaan Kementerian Keuangan.
“Apalagi seorang calon Presiden,” katanya seperti dikutip dari akun Facebook Nufransa, melalui CNNIndonesia.com, pada Minggu (27/1/2019).
Pernyataan terkait Menteri Pencetak Utang ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, pada Sabtu (26/1/2019). Ia mengolok-olok kinerja Sri Mulyani yang menurutnya gagal mengatasi utang pemerintah.
Atas penumpukan utang yang tak teratasi tersebut, menurut Prabowo nama Menteri Keuangan sudah tak bisa lagi digunakan. Sebagai gantinya ia mengusulkan nama Menteri Pencetak Utang.
“Mungkin (enaknya) menteri pencetak utang,” kata Prabowo. (KIS)
The post Atasannya Disebut Menteri Pencetak Utang, Pegawai Sri Mulyani Sakit Hati Pada Prabowo appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2DCI0qA
0 comments:
Post a Comment