MALANGTODAY.NET – Dana kampanye menjadi salah satu sumber daya yang vital bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres). Hal tersebut disadari benar oleh pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Dalam berbagai kesempatan, ia kerap menyentil partai politik (parpol) anggota koalisinya yang belum memberikan sumbangan kampanye.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (2/1/2019), Prabowo beberapa kali menyindir parpol pendukungnya yang belum menyerahkan sumbangan kampanye. Seperti yang pernah dilakukannya saat Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Desember 2018 lalu.
“Hei kalian elite partai, kalau kalian tidak nyumbang kelewatan kalian. Ini tukang ojek saja mnegirim penghasilannya kepada dana kita,” kata Prabowo saat menyampaikan pidato.
Sejauh ini, sumber dana kampanye paslon nomor urut 02 ini datang dari Prabowo, Sandiaga, sumbangan perseorangan dan kelompok, serta Partai Gerindra sendiri. Sumbangan yang disebut telah mencapi Rp 54 miliar itu belum termasuk dana dari PKS, PAN, dan Partai Demokrat.
Namun berbeda dengan Prabowo, Sandiaga memilih tetap berprasangka baik pada parpol pendukung Koalisi Adil dan Makmur. Menurutnya, ketiga partai tersebut masih disibukkan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg). Walau demikian, ketiga partai sudah beberapa kali memberi bantuan seperti pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di beberapa daerah.
“Karena mungkin fokus mereka adalah Pileg. Dan fokus mereka di Pileg tentunya sumber daya mereka fokuskan untuk pemenangan Pileg mereka,” terang Sandiaga.
Penulis : Radea Hafidh
Editor : Radea Hafidh
The post Prabowo Sebut Parpol yang Belum Nyumbang Kalah dari Tukang Ojek appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2GRmMcd
0 comments:
Post a Comment