MALANGTODAY.NET – Kebohongan Award yang diberikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata berbuntut panjang. Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan Ketua Umum PSI Grace Natalie dan 3 kadernya karena kasus tersebut.
Wakil Ketua ACTA Hendarsam Marantoko menyatakan bahwa sebagai simpatisan, pihaknya merasa terganggu dengan kebohongan award tersebut. Pasalnya tak hanya diberikan kepada politisi Demokrat Andie Arief, penghargaan itu juga menyeret capres dan cawapres nomor urut dua, Prabowo subianto dan Sandiaga Uno. Menurutnya hal ini sudah termasuk ke dalam tindak pelecehan dan penghinaan.
“Kami menanggapi itu sudah di luar kultur adat politik kita. Apalagi apa yang dijustifikasi PSI belum tentu betul. Apa benar. Tolok ukur harus ada, kayak misalnya keputusan pengadilan,” kata Hendarsam, dikutip dari CNN Indonesia, pada Senin (7/1/2019).
Menurutnya, hal ini telah merugikan banyak pihak. Terutama pihak Prabowo dan Sandi yang kini tengah mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden. Bahkan menurutnya pihak Jokowi pun tidak setuju dengan adanya kebohongan award tersebut.
Lebih lanjut Hendarsam menyebut bahwa tindakan tersebut tidak memberikan edukasi politik bagi masyarakat. Ia juga menilai PSI seharusnya tidak gegabah dan tidak membuat kegaduhan.
“Ini tidak ada hasil yang didapat, selain hanya menyakiti saja. Kalau masyarakat umum ngomong wajar, kalau parpol yang ngomong, gimana mau memberikan pendidikan politik. Tidak tepat, sangat membodohi masyarakat,” ujarnya.
Pelaporan ini dinilai Hendarsam sebagai bentuk pembelajaran bagi masyarakat. Ia berharap hal ini bisa memberikan efek jera.
“Jadi kalau kata PSI pengen kasih pembelajaran politik, ya kami juga ingin kasih. Harapan bisa buat jera dan diproses hukum. Jadi tinggal tunggu proses selanjutnya,” kata Hendarsam.
Penulis : Kistin S
Editor : Kistin S
The post Usai Anugrahi Kebohongan Award, Grace Natalie Dilaporkan ke Polisi appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2AxJDni
0 comments:
Post a Comment